Selasa 16 Oct 2018 19:01 WIB

Pelita Jaya Tumbangkan Stapac 70-64

Pemain senior Pelita Jaya sukses memainkan perannya dengan baik

Rep: Fitriyanto/ Red: Hazliansyah
Guard Pelita Jaya Andrie Ekayana membawa bola saat berhadapan dengan Bima Perkasa Jogja pada Seri 5 IBL Pertalite 2017/2018 di Surabaya, Ahad (21/1).
Foto: Dok IBL
Guard Pelita Jaya Andrie Ekayana membawa bola saat berhadapan dengan Bima Perkasa Jogja pada Seri 5 IBL Pertalite 2017/2018 di Surabaya, Ahad (21/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelita Jaya Jakarta berhasil menumbangkan Stapac Jakarta dalam lanjutan IBL GOJEK Tournament 2018. Dalam big match yang berlangsung, Selasa (16/10) di Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Pelita Jaya menang 70-64. Kemenangan ini memastikan Pelita Jaya di puncak klasemen Grup Putih.

Dari pertandingan sengit tersebut, Adhi Pratama membuat Pelita Jaya menang dengan sumbangan 17 poin. Kemudian ada Respati Ragil Pamungkas dengan 15 poin dan Ponsianus Nyoman Indrawan menambahkan 11 poin. Di tim Stapac, Mei Joni tampil baik dengan 22 poin. Sayangnya belum bisa membawa tim meraih kemenangan.

Di kuarter pertama Pelita Jaya bisa mengatasi kecepatan pemain Stapac. Mereka unggul 17-16. Kemudian di kuarter kedua, Pelita Jaya semakin baik. Mereka lebih banyak menambahkan poin dengan 22 poin. Tembakan M. Kharis Indraji sebelum buzzer membuat Pelita Jaya unggul 39-32.

Stapac membuat perubahan di kuarter ketiga. Dua three point shot dari Abraham dan Mei Joni membuat mereka menyusul 39-42 di awal kuarter ketiga. Stapac berbalik unggul 51-50 di akhir kuarter ketiga.

Kondisi Stapac semakin sulit di kuarter keempat. Produktifitas poin turun, serta kehilangan dua center, Ruslan dan Isman Thoyib karena /foul out. Di akhir laga, Reggie William Mononimbar mengunci kemenangan untuk Pelita Jaya dengan aksinya yang menawan.

"Saya beri kredit untuk pemain saya yang energinya hari ini luar biasa. Di kuarter ketiga kurang bagus dalam penjagaan, tapi mereka bisa memperbaiki di kuarter keempat sehingga bisa berbalik unggul. Saya juga beri kredit untuk pemain senior seperti Komink, Amin dan Adhi yang mereka bisa memimpin tim ini," kata pelatih Pelita Jaya, Johannis Winar, dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ia mengatakan kondisi dan permainan tim semakin baik dari waktu ke waktu.

"Hari ini lawan memberikan kami pelajaran, khususnya untuk mengetahui kelemahan kami. Kami masih membutuhkan pemain big man. Itu yang akan bisa menutup kekurangan," komentar pelatih Stapac, Giedrius Zibenas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement