Rabu 17 Oct 2018 15:08 WIB

Ferrari Mengejar Keajaiban di Empat Balapan Terakhir

Ferrari tetap berambisi mengejar ketertinggalan mereka dari Mercedes

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Hazliansyah
Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel pada babak kualifikasi GP Azerbaijan di Sirkuit Baku, Sabtu (28/4).
Foto: EPA/Valdrin Xhemaj
Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel pada babak kualifikasi GP Azerbaijan di Sirkuit Baku, Sabtu (28/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ferrari belum mau menyerah untuk meraih gelar juara F1 musim ini. Dengan selisih 67 poin antara Sebastian Vettel dengan pembalap Mercedes Lewis Hamilton sebagai pemuncak klasemen, tim Ferrari menganggap ambisi itu sebagai tantangan terhadap hal yang tidak mungkin.

"Saya tahu situasinya terlihat tidak mungkin, tapi pekerjaan kami adalah untuk menantang sesuatu yang tidak mungkin," ucap bos Ferrari, Maurizio Arrivabene, dikutip dari Sky Sports, Rabu (17/10).

Lewis Hamilton sebenarnya tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara di sisa empat balapan yang ada. Kemungkinan besar, Hamilton bakal menguncinya di GP Amerika Serikat akhir pekan ini.

Namun Maurizio menegaskan bahwa Ferrari tidak akan menyerah.

Ferrari sebenarnya mengontrol kejuaraan sebelum jeda musim panas. Namun, masalah stamina menjadi mimpi buruk mereka semenjak kemenangan terakhir di Belgia.

Arrivabene mengakui memang ada kesalahan strategi dan pembalap usai jeda musim panas. Sementara Mercedes terus mengembangkan mobil mereka.

Vettel telah kehilangan 50 poin dalam empat balapan terakhrinya. Namun, ia tidak ingin menyalahkan seseorang atau pun pembalap tertentu.

"Kami menang dan kami kalah bersama," tegas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement