REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Asisten Diego Maradona saat menjadi pelatih timnas Argentina, Fernando Signorini, menyesalkan kritikan mantan bosnya yang turut menyudutkan Lionel Messi. Maradona beberapa hari lalu mengatakan Messi bukanlah pemain terbaik dunia untuk Argentina. Messi, menurut Maradona, hanya hebat dengan baju Barcelona, tapi tidak untuk Albiceleste. 

Signorini mengatakan, sudah terlalu parah publik Argentina menyalahkan Messi atas semua kegagalan Tim Tango dalam satu dekade terakhir. Ia membela Messi dengan mengatakan La Pulga seharusnya sejak dulu memilih membela timnas Spanyol. Signorini yakin Messi memenangkan Piala Dunia bersama Spanyol.

"Saya berharap Messi menggunakan kewarganegaraan Spanyol. Kalau ia dari dulu jadi pemain Spanyol, Messi sudah punya Piala Dunia," kata Signorini, kepada Radio Villa Trinidad, dikutip dari Marca, Rabu (17/10).

Signorini menyebut sejak dulu banyak dorongan agar Messi membela Spanyol. La Pulga sudah sejak usia 14 tahun pindah ke Katalan. Sekarang Messi sudah berusia 31 tahun. Artinya kehidupan Messi lebih lama di Spanyol ketimbang di Argentina. 

Tapi Messi menolak hal tersebut karena ia mencintai ARgentina. Messi dengan tegas tidak menggadaikan kewarganegaraannya demi prestasi. Sayangnya, menurut Signorini, hal itu tetap tidak dihargai oleh publik Argentina. Publik selalu saja mencerca peraih Ballon d'Or lima kali itu setiap kali Argetina gagal juara Piala Dunia dan Copa America. Publik berharap Messi memberikan kemampuannya kepada Argentina persis seperti apa yang ia lakukan buat Barcelona. 

Signorini juga menyayangkan cicitann nyinyir yang mengatakan Messi tidak nasionalis karena tidak menggerakkan bibirnya saat lagu kebangsaan Argentina dikumandangkan setiap kali menjelang pertandingan. 

"Mereka (publik Argentina) mengatakan Messi dingin. Tidak menyanyikan lagu kebangsaan. Tidak punya perasaan lebih kepada baju Argentina. Itu salah besar. Saya rasa Messi tidak pantas menerima celaan seperti itu," tegas Signorini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika