REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Legenda Barcelona dan timnas Brasil Ronaldinho secara gamblang menyatakan sikap politiknya mendukung salah satu calon presiden Brasil Jair Bolsonaro. Akhir Oktober ini, Negeri Samba akan menggelar pesta demokrasi pemilihan presiden (pilpres) yang diikuti dua kontestan. Bolsonaro akan head to head dengan kandidat lainnya Fernando Haddad.
Ronaldinho baru-baru ini menyatakan dukungannya kepada Bolsonaro lewat sebuah pidato di depan publik. Sikap politik Ronaldinho ini membuat Barcelona khawatir. Juru Bicara Los Azulgrana Josep Vives mengatakan klubnya tidak mau Ronaldinho membawa-bawa nama Barcelona dalam pesta demokrasi Brasil.
"Kami akan mengamati hal ini dalam beberapa waktu ke depan. Kami khawatir akan berdampak kepada citra klub yang dibawa Ronaldinho," kata Vives, dikutip dari Marca, Rabu (17/10).
Ronaldinho sudah sejak tiga tahun terakhir diangkat sebagai salah satu duta Barcelona di Benua Amerika. Ronaldinho membantu mempromosikan Los Azulgrana agar kian populer di dunia.
Tapi Vives menyebut Barcelona tidak akan buru-buru mengevaluasi status legenda dengan nama lengkap Ronaldo Asis de Moreira itu. Barcelona kata dia sangat menghormati hak Ronaldinho sebagai warga negara Brasil yang akan ikut menentukan pemimpin baru di Negeri Samba.
Vives menegaskan Ronaldinho harus berbicara untuk politik atas nama pribadi. Bukan membawa-bawa nama Barcelona yang merupakan salah satu klub yang juga punya banyak penggemar di Brasil.
"Barcelona sangat demokrat. Kami menghormati kebebasan berpikir Ronaldinho," ujar Vives.