REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Bek tengah AC Milan dan timnas Italia Alessio Romagnoli mengaku kerasan berada di Kota Milan dan membela Rossoneri. Romagnoli merasakan Milan sudah bagaikan rumah sendiri dan tidak ingin berpindah ke klub lain selagi tenaganya masih diperlukan.
"Saya mendapat banyak tawaran dari Liga Inggris. Tapi saya bahagia di sini. Milan sudah terasa bagaikan rumah," kata Romagnoli, dikutip dari Football Italia, Rabu (17/10).
Bek berusia 23 tahun itu dikait-kaitkan dengan Chelsea dan Manchester City pada beberapa edisi jendela transfer. Romagnoli dijanjikan posisi inti dan gaji lebih tinggi. Apalagi klub-klub pengincar bermain di Liga Champions.
Tapi Romagnoli masih enggan meninggalkan San Siro. Romagnoli berpikir hanya akan main di Liga Champions dengan kostum Il Diavolo Rosso.
Milan memang bukanlah klub pertama dibela Romagnoli. Ia debut bersama AS Roma sejak tahun 2012. Debut Romagnoli di Serie A saat i Lupi melawan Milan. Sejak saat itu, Romagnoli berpikir Milan sebagai tim masa depannya. Sebab, Milan punya tradisi berkuasa di Eropa.
"Liga Champions impian semua pemain muda. Saya ingin main di Liga Champions bersama Milan," ujar Romagnoli.
Musim ini, mantan pemain Sampdoria itu dipercaya sebagai penyandang ban kapten Milan. Revolusi Milan sejak musim lalu membuat Romagnoli sebagai salah satu pemain bintang yang cukup lama membela I Rossoneri.
Kenyamanan Romagnoli bersama Milan tidak hanya karena dipercaya menjadi kapten tim. Pemain yang dikenal sebagai penggemar SS Lazio itu juga merasa kenyamanan di kamar ganti Milan dan suasana latihan di Milanelo sangat bersahabat. Gennaro Gattuso sebagai pelatih membuat suasana latihan Milan kondusif. Apalagi kini manajemen Milan dipimpin oleh duo legenda Leonardo Araujo dan Paolo Maldini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
