REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang Chelsea Cesc Fabregas mendapatkan pengakuan akan kemampuannya sebagai pesepak bola di tengah kondisi ia bukanlah pilihan utama pelatih Maurizio Sarri. Fabregas dinobatkan sebagai pesepak bola dengan koleksi 100 assist tercepat di Liga Primer Inggris, dan mencatatkan namanya di Guinness World Book of Records 2019.
"Saya bukan yang tercepat, saya bukan yang terkuat, saya bukan yang paling fleksibel, saya tidak melompat tinggi. Tapi untuk mencapai rekor ini dalam karier saya adalah salah satu hal paling membanggakan dalam pekerjaan saya, karena itu tugas saya dan saya melakukannya dengan baik," kata pemain berusia 31 tahun, dikutip dari Daily Mail, Rabu (17/10).
Assist pemecah rekor tersebut tercipta pada 31 Desember 2016, ketika bintang the Blues memberi operan kepada Willian dalam kemenangan 4-2 mereka atas Stoke City. Saat itu menjadi pertandingan ke-293 Fabregas, sekitar 74 laga lebih awal dari pemegang rekor sebelumnya, Ryan Giggs, yang mengoleksi 100 assist dalam 367 pertandingan.
Mencetak rekor Guinness World Record bukanlah hal baru bagi pemain Spanyol itu. Ia meraih rekor dunia pertamanya sebagai pencetak umpan voli terbanyak dalam 30 detik dengan 15 operan sukses.
Pemain lain yang akan muncul di Guinness World Book of Records 2019 adalah Mohamed Salah. Ia menjadi pencetak gol terbanyak Liga Primer Inggris dalam satu musim dengan 32 gol serta pencetak gol di setiap pertandingan Liga Primer dalam satu musim, 24 laga. Ada Harry Kane sebagai pencetak gol terbanyak Liga Primer dalam satu tahun kalender dengan 39 gol dan hat-trick terbanyak Liga Primer dalam satu tahun kalender, yakni enam.
Manchester City juga ikut masuk dalam buku rekor dengan empat catatan. Sebagai klub dengan poin terbanyak (100), paling banyak menang (32), paling banyak mencetak gol (106), dan paling banyak meraih kemenangan beruntun di Liga Inggris.
Sejak merumput di tanah Inggris, Fabregas terkenal karena dengan umpan matang yang membelah pertahanan lawan. Berasal dari jebolan pemain muda raksasa Katalan, Barcelona, gelandang Spanyol itu mengungkapkan rasa kagumnya ketika berlatih untuk pertama kalinya dengan pemain kelas dunia seperti Thierry Henry setelah pindah ke Arsenal.
"Saat latihan, saya hanya mampu ternganga. Saya tidak percaya apa yang saya lihat,” curhatnya. "Sentuhan pertama Dennis Bergkamp, finishing Thierry Henry, kehadiran Patrick Vieira, saya sangat beruntung."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
