REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Michael Essien meminta Ruben Loftus-Cheek tetap tinggal di Stamford Bridge dan berjuang untuk menembus skuat utama the Blues. Sebagai mantan penggawa Chelsea, Essien tidak ingin pemain 22 tahun itu menyerah begitu cepat. Ia ingin Loftus-Cheek berjuang lebih keras untuk mendapatkan posisinya.
"Dia harus tinggal," tegas eks pemain yang pernah berkostum Persib Bandung kepada Evening Standard, dikutip dari Four Four Two, Rabu (17/10). "Ketika Anda bermain untuk klub seperti Chelsea, Anda tahu kompetisi akan selalu ada dan Anda harus bekerja keras untuk mendapatkan posisi Anda.”
Loftus-Cheek baru-baru ini menyuarakan keinginannya untuk hengkang karena tidak mendapatkan jam bermain yang cukup di Chelsea. Namun, keinginannya tersebut tidak direstui sang pelatih Maurizio Sarri.
Musim lalu, pelatih Antonio Conte belum mempercayainya. Ia lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai pemain pinjaman di Crystal Palace. Bersama Palace, ia mampu mengoleksi dua gol dan tiga assist dalam 24 penampilan di liga.
Loftus-Cheek juga bermain mengesankan di Piala Dunia 2018. Ia diberi tiga kali kesempatan untuk mengisi skuat utama skuat Gareth Southgate dari empat penampilannya bersama Inggris.
Tetapi, ia tetap kesulitan menembus starting line-up Sarri. Dengan kedatangan Jorginho dan Mateo Kovacic serta Ross Barkley yang kembali ke performa terbaiknya, Loftus-Cheek hanya mencatatkan dua penampilan pengganti dari delapan pertandingan Liga Primer Inggris yang telah berlangsung..
Menurut Essien, sepak bola adalah industri olahraga yang dinamis, dan apa pun bisa saja terjadi termasuk kesempatan bermain untuk Loftus-Cheek. Karena itulah, Essien menginginkan gelandang Inggris yang merupakan jebolan akademi Chelsea itu untuk tidak menyerah.
"Mereka memiliki banyak gelandang tapi semuanya tergantung padanya. Dia anak yang baik dan dia bekerja keras. Perubahan sepak bola sangat cepat dan dia mungkin mendapatkan kesempatannya,” kata Essien.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
