REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Cina Taipei U-19 Vom Cha Num menaruh rasa hormat kepada timnas Indonesia U-19, lawan yang akan mereka hadapi pada laga pembuka Grup A Piala AFC U-19. Ia tak mau hanya mewaspadai Egy Maulana Vikri yang ia tahu mulai merumput di Eropa. Sebab, seluruh pemain timnas U-19 dinilainya sama berbahayanya.
Akan tetapi, ia percaya skuat Garuda Nusantara juga punya respek serupa terhadap mereka. Sehingga pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (18/10), diharapkannya akan berjalan menarik dan menghibur penonton yang hadir.
"Saya tahu ada satu pemain Indonesia yang main di Polandia (Egy). Tapi, kami juga punya pemain dari Crystal Palace (Will Donkin)," kata dia kepada awak media di Jakarta, Rabu (17/10).
Palace merupakan klub London yang mentas di Liga Primer Inggris. Hingga pekan kedelapan, Palace berada di posisi ke-14 klasemen sementara.
Vom menegaskan, selain kiper, 10 pemain Indonesia yang turun ke lapangan punya peluang sama membahayakan timnya. Menurut Vom, Indonesia saat ini memiliki pemain-pemain yang cepat dan berbahaya. Teknik para pemain timnas U-19 juga disebutnya lebih baik dibandingkan yang ia ketahui sebelumnya. "Indonesia juga bisa mencetak gol lewat tendangan jarak jauh," kata dia.
Selain itu, Indonesia juga akan mendapatkan dukungan dari ribuan suporter di stadion. Timnas U-19, kata dia, bermain apik dengan umpan-umpan pendek dan mempunyai permainan kombinasi yang berbahaya.
Secara persiapan, ia menilai pasukannya tak punya bekal cukup dibandingkan para pesaing di Grup A termasuk Indonesia. Ia mengaku hanya memiliki persiapan singkat menyongsong Piala AFC U-19.
Namun, Vom tetap berpikir positif. Kekurangan ini dikatakan dia bisa jadi keunggulannya dibandingkan tim lain. "Lawan-lawan kami buta akan permainan kami. Mereka hanya punya rekaman pertandingan saat kualifikasi. Sementara kami punya gambaran lengkap permainan terbaru lawan-lawan kami," kata dia.
Ia juga berharap penonton memadati SUGBK. Walaupun itu bakal menguntungkan timnas U-19, ia menilai banyaknya penonton pada Piala AFC U-19 baik bagi perkembangan sepak bola usia muda di Asia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
