REPUBLIKA.CO.ID, JAKARFTA -- Mantan pelatih Arsenal Arsene Wenger berharap Mesut Oezil dapat dibujuk kembali memperkuat Jerman. Meskipun playmaker the Gunners itu sudah menyuarakan keputusannya pensiun usai Piala Dunia 2018, Wenger menegaskan bahwa Die Mannschaft masih membutuhkan Oezil.
"Saya pikir Jerman membutuhkan Oezil dan saya berharap (Joachim) Loew dapat meyakinkan dia untuk kembali. Oezil adalah pesepak bola super dan bukan yang terburuk di Piala Dunia,” kata Wenger kepada Sport Bild, dikutip dari Goal, Rabu (17/10).
Anak asuh Joachim Loew tidak mampu lolos dari fase grup Piala Dunia. Jerman dipermalukan oleh Meksiko dan Korea Selatan. Oezil menjadi sasaran tembak kegagalan Jerman dengan mengaikannya dengan foto beersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Sosok Erdogan dibenci di Jerman.
Oezil patah hati dan memutuskan pensiun. Dalam surat terbukanya di media sosial, ia mengungkap adanya diskriminasi di timnas Jerman.
Setelah tren negatif di Rusia dan sepeninggal Oezil, nyatanya Jerman hingga saat ini belum bisa bangkit. Jerman dilibas Belanda 0-3 dan dipulangkan Prancis 1-2 dengan tangan kosong. Hasil ini membuat Die Mannschaft menempati posisi buncit Grup 1 Liga A Liga Bangsa-Bangsa.
Melihat keterpurukan Jerman, Wenger menilai bahwa mereka kehilangan sosok playmaker. Pelatih asal Prancis tersebut, mengaku tidak suka melihat eks gelandang Real Madrid itu berhenti dari tugas internasionalnya. Sebab, ia khawatir Oezil akan kehilangan motivasi dan kemampuannya di Arsenal jika tidak memiliki banyak alasan untuk berkompetisi.
"Saya suka ketika para pemain sebaik mungkin. Dia kehilangan sedikit (motivasi) jika dia tidak bermain di level internasional," kata Wenger.
Ozil telah membuat enam penampilan dan koleksi dua gol untuk Arsenal di Liga Primer Inggris sejauh ini.
Pertandingan Jerman berikutnya datang pada November nanti. Mereka akan menghadapi Rusia dalam laga persahabatan dan Belanda di Liga Bangsa-Bangsa. Jika kalah, pasukan Loew terancam degradasi ke Liga B.