Jumat 19 Oct 2018 01:12 WIB

Mobil Pereira Pernah Digores Akibat Rivalitas MU Vs City

Mobil pemain Brasil ini digores karena ia merupakan penggawa MU.

Rep: MGROL110/ Red: Israr Itah
Andreas Pereira
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Andreas Pereira

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rivalitas suporter dalam sepak bola tidak hanya habisnya. Terkadang, persaingan yang seharusnya hanya terjadi di dalam stadion terbawa-bawa hingga ke luar lapangan pertandingan. Itulah yang dirasakan gelandang Manchester United (MU) Andreas Pereira.

Sebagai dua klub besar yang menempati kota yang sama, perseteruan antara penggemar United dan City menjadi hal yang biasa. Ini diungkapkan Pereira yang sudah merumput selama empat tahun di Old Trafford. Pemain 22 tahun itu ternyata pernah mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari suporter tim tetangga. Mobil pemain Brasil ini digores karena ia merupakan penggawa MU.

"Ini sedikit rumit, ada banyak penggemar dari Manchester (United) dan dari City,” katanya kepada UOL Brasil, dikutip dari Mirror, Kamis (18/10). 

Ia menceritakan, saat memarkir mobil, orang-orang melihat bahwa ia pemain MU. Kemudian, orang-orang yang ternyata penggemar City itu menggores mobilnya.

Meskipun begitu, pemain tim Samba itu tetap menikmati rivalitas kental antara kedua klub tersebut. Ia mengatakan, posisi United dan City yang saling berdekatan membuatnya istimewa. Lagipula, insiden seperti itu juga tidak terjadi setiap saat. Hanya sesekali, karena orang-orang di Manchester umumnya selalu tenteram.

"Memiliki dua klub besar berdekatan sangat langka dan istimewa," kata dia.

Walaupun melabeli Manchester kota yang keren, Pereira mengaku tidak banyak keluar rumah. Menurutnya, cuaca di sana tidak terlalu bagus karena sering turun hujan dan angin kencang.

Pereira menghabiskan dua musim terakhirnya sebagai pemain pinjaman di Liga Spanyol. Pertama di Granada kemudian beralih ke Valencia. Tetapi di bawah komando Jose Mourinh, ia mendapat lebih banyak peluang bermain. Ia sudah tampil empat kali di semua kompetisi membela United musim ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement