REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Bali United harus bermain tanpa pemain andalannya, Stefano Lilipaly, saat laga tandang melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (20/10). Tim tamu bahkan terpaksa tidak menurunkan dua pemain lainnya akibat cedera.
"Jadi ada tiga pemain (yang tidak diturunkan), tiga pemain itu terdiri dari dua cedera dan satu ada keperluan. Lilipaly ada keperluan karena istrinya melahirkan," ujar Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro kepada wartawan di Kantor Arema FC, Kota Malang, Jumat (19/10).
Bali United bersama 20 pemain, kata Widodo, telah tiba di Malang pada Kamis (18/10) sore. Meski tanpa pemain andalan, ia menegaskan, pihaknya tetap berusaha bermain maksimal. Tim dari Pulau Dewata ini juga akan tampil serius karena bersaing di papan atas klasemen sementara Liga 1.
Widodo juga menyatakan, tidak akan meremehkan permainan tim tuan rumah Arema FC. Bali United tetap fokus karena Arema FC merupakan klub luar biasa apalagi jika bermain di kandangnya, Stadion Kanjuruhan. Untuk itu, tim berusaha semaksimal mungkin mampu mencuri poin di pertandingan tandang ini.
Menurut Widodo, permainan Arema FC secara garis besar lebih lepas dan menyerang dalam laga kandang. Namun di balik itu, ia dapat melihat sisi kelemahan pada pertahanannya. Untuk itu, tim asuhannya berencana memanfaatkan sisi tersebut saat melawan klub Singo Edan, Sabtu (20/10).
"Itu nanti yang akan kami manfaatkan. Bali sendiri grafiknya naik-turun, tapi dengan grafik naik-turun ini kami juga bisa mencapai papan atas. Saya harapkan besok pemain tidak melihat ke belakang, tapi melihat utuh ke depan," kata Widodo menegaskan.