REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Dalam empat laga terakhir di semua ajang, Real Madrid gagal meraih kemenangan. Torehan buruk itu sama persis seperti catatan minor Los Blancos pada Mei 2009.
Pada saat itu, Real Madrid menelan tiga kekalahan dan satu hasil imbang. Atas performa buruk tersebut, pelatih Real Madrid saat itu, Juande Ramos, akhirnya harus rela mengakhiri kiprahnya di Los Blancos dan dipecat oleh manajemen Real Madrid.
Berkaca dari hal itu, maka wajar jika berbagai media Spanyol menurunkan kabar mengenai nasib Julen Lopetegui, yang tengah berada di ujung tanduk. Pelatih yang ditunjuk menukangi Los Blancos pada awal musim ini memang terus berada dalam tekanan usai Real Madrid tidak bisa menang di empat laga terakhir, di kancah La Liga dan Liga Champions.
Terlebih, dalam empat laga tersebut, para penggawa Los Blancos sama sekali tidak bisa mencetak gol. Rumor pemecatan Lopetegui ini pun diikuti dengan beredarnya sejumlah nama pelatih yang akan menggantikan mantan pelatih timnas Spanyol itu. Mulai dari mantan pelatih Chelsea, Antonio Conte, dan mantan penggawa Real Madrid, Michael Laudrup, disebut-sebut tengah dipersiapkan manajemen Madrid untuk menjadi pengganti Lopetegui.
Kendati berada dalam tekanan, tapi Lopetegui masih memiliki optimisme terkait posisinya di Real Madrid. Menurut Lopetegui, dirinya masih mendapatkan dukungan dari jajaran direksi Real Madrid, terutama Presiden Klub Florentino Perez.
''Tentu saja (masih merasakan dukungan dari klub). Pada situasi seperti ini, saya mencoba untuk tetap tenang dan fokus pada pekerjaan saya. Saat ini, saya masih menjadi pelatih Real Madrid, baik saat berada di puncak ataupun saat performa permainan menurun,'' kata Lopetegui seperti dikutip Diario AS, Jumat (19/10).
Mantan pelatih timnas Spanyol U-21 itu menegaskan, masih memiliki kepercayaan pada anak-anak asuhnya untuk bisa bangkit dan mencetak gol. Bahkan, bukan tidak mungkin, Real Madrid bisa meraih setidaknya satu trofi pada musim ini.
Saat ini, Lopetegui masih fokus untuk mempersiapkan timnya dalam menghadapi Levante pada jornada kedelapan La Liga Spanyol, Sabtu (20/10) waktu setempat. ''Saya memiliki kepercayaan penuh pada skuat ini. Kami akan menghadapi laga yang berat, melawan Levante, tim yang meraih kemenangan di dua laga terakhirnya. Sangat penting buat tim ini untuk tidak menaruh perhatian pada rumor-rumor yang beredar di luar,'' jelas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
