REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Borneo FC gagal memenuhi ambisinya meraih poin penuh pada laga kandang dan justru harus menyerah dengan skor 1-2 saat menjamu PSM Makassar pada lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (20/10). Tren positif yang ditunjukkan tim berjuluk Pesut Etam pada tiga laga terakhir dengan raihan kemenangan, ternyata belum mampu mengandaskan semangat tempur pasukan Juku Eja.
Tuan rumah sempat unggul di menit awal melalui M Conti ketika pertandingan baru berjalan 12 menit. Namun demikian, PSM Makassar yang saat ini menempel ketat pimpinan klasemen Persib Bandung tak mau menyerah begitu saja.
Melalui skema serangan balik, tim asal Kota Makassar tersebut mampu membuat gol penyeimbang melalui M Rahmad pada menit 39. Skor imbang 1-1 bertahan hingga jeda turun minum.
Memasuki babak kedua, kedua tim saling menampilkan strategi menyerang dengan tempo pertandingan semakin meningkat. Borneo FC berusaha untuk menekan lini pertahanan PSM dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya.
Sebaliknya PSM yang tampil lebih tenang, justru mampu mencetak gol keduanya melalui Sandro pada menit 68.
Ketinggalan satu gol, membuat pelatih Borneo FC Dejan Antonic mengubah strategi baru dengan memasukan sejumlah pemain bertipikal menyerang seperti Lerby Eliandri menggantikan T. Belaid dan Sultan Samma menggantikan Umanailo.
Namun hingga waktu pertandingan normal berakhir, skor 2-1 untuk tim keunggulan PSM tidak mengalami perubahan. Tambahan tiga poin mengantarkan PSM memuncaki klasemen dengan 47 poin, menggeser Persib yang beberapa pekan menjadi pimpinan klasemen. Sementara kekalahan tersebut membuat Borneo FC tetap bertahan di posisi ketujuh dengan mengemas 38 poin.