REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Manajemen Persib Bandung bakal menyerukan pesan-pesan perdamaian bagi seluruh pendukung "Maung Bandung". Rencana tersebut akan digaungkan saat menggelar nonton bareng melawan Persebaya Surabaya di Gor C-Tra Arena, Kota Bandung, Sabtu (20/10).
''Kita akan menyampaikan pesan-pesan moral tentang perdamaian dan propaganda positif lainnya,'' ujar perwakilan PT PBB, Budi Bram, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (20/10).
Pertandingan Persib melawan Persebaya akan digelar di Stadion I Wayan Dipta Giananyar, Bali, Sabtu ini. Bertindak sebagai tuan rumah, Persib harus menggelar laga di luar pulau Jawa tanpa dihadiri penonton.
Laga usiran tersebut merupakan buntut dari sanksi yang diberikan komisi disiplin PSSI. Persib dikenakan sanksi menyusul tewasnya seorang suporter Persija, Haringga Sirila, akibat dikeroyok beberapa waktu lalu.
Persib siap mengambil poin penuh dari Persebaya. Pelatih Persib, Mario Gomez, mengakui sudah tidak sabar untuk pertandingan ini.
"Kami sudah melakukan persiapan yang baik dan kabar bagusnya ada beberapa pemain hilang yang sudah bergabung, seperti Febri Hariyadi dan Dedi Kusnandar yang telah kembali dari timnas," kata Gomez, seperti dilansir dari laman resmi Persib, Jumat (19/10).
Namun pelatih asal Argentina ini menyayangkan bahwa Persib tidak bisa membalas perjamuan Persebaya pada putaran pertama lalu. Padahal, ia ingin merasakan kembali euforia Bobotoh dan Bonek dalam satu stadion.
"Tapi yang saya sayangkan, laga besok seharusnya menjadi pesta yang besar. Karena saya ingat sebelumnya di Surabaya, di sana ada pesta bagus di dalam stadion. Tapi besok kami tidak akan bermain dengan dukungan fan dan itu tidak baik untuk kedua tim," jelas Gomez.
Pelatih berusia 61 tahun ini memastikan permainan akan menjadi tontonan yang menarik. Karena, ia mengetahui bahwa kedua tim membutuhkan poin untuk menjaga posisi puncak maupun terbebas dari zona degradasi.
"Tapi dalam situasi ini, pertandingan yang terpenting. Memang kami punya relasi yang baik, tapi semua orang ingin menang," jelasnya.