REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Sabtu (20/10). Bermain laga kandang usiran tanpa penonton, ternyata kedua tim akan menjalani laga tanpa pemain asing.
Di kubu Persib, empat pemain asing terpaksa absen karena akumulasi kartu dan sanksi Komdis PSSI. Sementara di kubu Persebaya, empat pemain asing absen karena akumulasi kartu dan cedera. Terakhir, Robertino Pugliara menyelesaikan Liga lebih cepat karena patah tulang fibula.
Pelatih Persib, Mario Gomez melihat hal tersebut secara seimbang. "Persebaya punya pemain penting dan Persib juga sama. Jadi tidak ada masalah," kata Gomez saat konferensi pers pre-match, Jumat (19/10).
Menurut Gomez, sudah seharusnya sebuah tim memiliki pemain lokal yang berkualitas. Melihat regulasi hanya mengizinkan empat pemain asing dan sisanya adalah pemain lokal.
"Jika kamu punya pemain lokal yang bagus, maka tim akan berkembang. Kami berada di puncak memang andil pemain asing, tapi pemain lokal lebih penting dan kami mempunyai pemain lokal yang bagus," jelasnya.
Dia menilai, pertandingan tetap akan berjalan menarik meski tanpa penonton dan tanpa pemain asing. "Memang di luar kami bersahabat, tapi di dalam semuanya ingin menang dengan cara yang bersih," jelas Gomez.
Di sisi lain, Gomez menghargai pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman yang pernah membawa Persib menjadi juara. Dia mengakui Djanur adalah sosok pelatih yang berkualitas.
"Dia sudah mempersembahkan sejarah bagi tim," ujar Gomez.
Persib berada di urutan dua klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 45 poin. Sementara Persebaya berada di posisi 14 dengan raihan 29 poin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika