Ahad 21 Oct 2018 13:03 WIB

Sarri Akui Kisruh di Stamford Bridge Salah Asistennya

Sarri atas nama klub meminta maaf kepada Mou atas perilaku asistennya.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Manchester United Jose Mourinho (kiri) berbincang dengan pelatih Chelsea, Maurizio Sarri seusai laga kedua tim di Stamford Bridge, Sabtu (20/10).
Foto: AP Photo/Matt Dunham
Pelatih Manchester United Jose Mourinho (kiri) berbincang dengan pelatih Chelsea, Maurizio Sarri seusai laga kedua tim di Stamford Bridge, Sabtu (20/10).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Laga antara Manchester United (MU) versus Chelsea, Sabtu (20/10), bukan hanya panas di dalam lapangan. Laga yang berakhir dengan skor 2-2 itu juga ternyata panas di pinggir lapangan.

Mourinho yang kalem selama 95 menit tiba-tiba terlibat perkelahian dengan salah seorang asisten Maurizio Sarri, Marco Ianni. Namun kisruh tersebut tak sampai adu jotos karena pihak keamanan dan para pemain serta staf MU turut menahan pelatih berusia 55 tahun tersebut untuk mengejar Ianni.

Atas insiden tersebut, Sarri atas nama klub meminta maaf kepada Mou atas perilaku asistennya. Meskipun ia mengaku tidak melihat apa yang terjadi, namun Sarri telah berbicara dengan Mou, lalu berbicara juga dengan beberapa anggota staf untuk mengetahui apa yang terjadi.

''Saya pikir kami berada di pihak yang salah. Jika saya berbicara kepada anggota staf dan saya sangat keras dengannya (Ianni),'' kata Sarri dikutip dari Sky Sports, Ahad (21/10).

Setelah itu, Ianni langsung meminta maaf kepada Mourinho. ''Si asisten telah datang ke saya dan meminta maaf. Saya katakan, lupakan saja,'' jelas Mou.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement