REPUBLIKA.CO.ID, MADRID- Direktur Real Madrid Emilio Butragueno kecewa berat usai menyaksikan timnya dikalahkan Levante 2-1 di Santiago Bernabeu, Sabtu (20/10) malam WIB. Butragueno merasa Los Blancos tak pantas mengalami kekalahan di kandang dengan cara seperti itu. Di mana mereka tertinggal dua gol lebih dulu.
"Kami memulai kompetisi dengan cara yang buruk. Hasil-hasil yang diraih Madrid tidak sesuai harapan," kata Butragueno, dikutip dari Marca, Ahad (21/10).
Mantan striker Real Madrid di era 80-an itu tidak mau membeberkan sikap manajemen Los Blancos tentang masa depan pelatih Julen Lopetegui. Ia mengimbau semua pemain, jajaran pelatih serta suporter dan manajamen harus tenang.
Menurut Butragueno semua pihak harus sama-sama mencari jalan keluar sesegera mungkin. Madrid kini terlempar dari empat besar La Liga.
Situasi ini harus dihadapkan pertemuan menghadapi rival abadi Barcelona di jornada ke-10 La Liga akhir pekan depan. Sebelumnya Madrid juga harus meladeni Viktoria Plzen di lanjutan penyisihan grup Liga Champions.
(baca juga: Bidik FIBA World Cup 2023, Perbasie akan Naturalisasi Pemain)
Butragueno menilai penampilan Madrid sebenarnya menarik ditonton. Namun mereka tidak beruntung dalam mencetak angka.
Karim Benzema dan Gareth Bale hanya bisa diturunkan beberapa menit jelang laga usai melawan Levante. Trio Lucas Vazquez, Mariano dan Marco Asensio tidak efektif menyerang.
Parahnya lagi, duet Sergio Ramos dan Raphael Varane di jantung pertahanan Madrid tidak mampu mencegah dua gol cepat El Che di babak pertama.
"Kami banyak membuang-buang kesempatan," ujar Butragueno.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
