REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- LeBron James, forward baru klub NBA Los Angeles (LA) Lakers tidak kecewa dengan kekalahan dalam dua pertandingan pertama timnya. Mantan bintang Cleveland Cavaliers ini mengaku adalah hal normal jika sebuah tim tertatih-tatih di awal kompetisi.
Lakers dikalahkan oleh tim tamu Houston Rockets 115-124, Sabtu (20/10) dan merusak debut LeBron di Staples Center. Pada pertandingan perdana Lakers juga dipecundangi tuan rumah Portland Trail Blazers di Portland pada Kamis (18/10).
"Saya tidak kecewa sama sekali," kata LeBron, juara tiga kali NBA, yang menandatangani kontrak berdurasi empat tahun dengan nilai 154 juta dolar AS dengan Lakers pada Juli lalu. "Saya mengerti bahwa kami harus melewati perjuangan berat. Tidak ada yang mengatakan bahwa itu adalah hal mudah. Kami melakukan banyak kesalahan dalam pertandingan. Lemparan kami banyak yang gagal. Tapi saya tidak kecewa sama sekali."
Pertandingan antara Lakers dan Rockets tersebut ditandai dengan insiden yang terjadi untuk pertama kali di awal musim kompetisi 2018, yaitu perkelahian antarpemain di kuarter keempat. Ini membuat dua pemain Lakers Brandon Ingram dan Rajon Rondo serta pemain Rockets Chris Paul diusir keluar lapangan.
LeBron, yang mencoba melerai perkelahian, mengaku tidak melihat apa yang menyebabkan perkelahian itu. Menurut pihak Rockets, penyebabnya adalah ketika Rondo meludahi wajah Paul. Paul terlihat menekan jarinya ke wajah Rondo sebelum Rondo kemudian membalas memukul sehingga terjadi perkelahian yang juga melibatkan Ingram.
Pihak NBA diperkirakan akan mengumumkan sanksi pada Senin (22/10) WIB perihal insiden tersebut. "Saya tidak melihat apa-apa dan saya tidak mengatakan apa pun kepada tim saya setelah pertandingan," kata LeBron. "Saya hanya mencoba menenangkan semuanya, itu saja. Ayo bermain basket."
LeBron menambakan, fokus perhatiannya adalah pada pertandingan melawan San Antonio Spurs pada Senin (22/10). "Kami memiliki peluang malam ini. Saya pikir kami mengambil kesempatan tersebut sehingga bermain lebih baik pada pertandingan berikutnya," katanya menjelaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
