Senin 22 Oct 2018 01:02 WIB

Kalah dari Qatar, Indra Sjafri: Perjuangan Kami Belum Usai

Tak ada kata lain bagi Indonesia U-19 selain harus mengalahkan UEA.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Timnas  Indonesia U-19, Indra Sjafri
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri percaya diri timnya mampu lolos fase grup Piala AFC (Piala Asia) U-19 2018. Menurut Indra, masih ada sisa satu laga kontra Uni Emirat Arab (UEA) yang menjadi laga hidup-mati bagi skuat Garuda Muda agar bisa menembus babak perempat final.

Indra optimistis, para pemainnya sanggup mencuri angka dari timnas asuhan pelatih Batelli Ludovic. “Perjuangan ini belum berakhir. Masih ada satu laga lagi dan kami harus bersiap untuk melawan UEA,” kata Indra usai kekalahan Indonesia dari Qatar di pertandingan kedua penyisihan Grup A, di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Ahad (21/10).

Baca Juga

Laga antara Indonesia versus Qatar berakhir dramatis dengan kekalahan tuan rumah 5-6. Hasil tersebut membuat skuat Garuda Muda turun posisi ke tangga ketiga klasemen sementara Grup A dengan nilai tiga angka.

Tiga angka modal Indonesia saat ini, hasil dari kemenangan 3-1 dari Cina Taipei U-19 saat laga perdana, Kamis (18/10). Sementara Qatar, setelah menang dari Indonesia kini menempati tangga kedua Grup A dengan nilai tiga angka di papan klasemen.

Qatar di laga perdana, Kamis (18/10), kandas 1-2 dari UEA. Catatan hasil tanding tersebut menunjukkan Indonesia lebih produktif ketimbang Qatar dengan surplus satu gol.

Indonesia punya catatan mencetak delapan gol dan tujuh kali kebobolan dari dua laga. Sementara Qatar, kebobolan tujuh gol dan mencatatkan tujuh gol dari dua laga yang membuat tim tersebut punya nilai nol dalam produktivitas gol. Namun dalam aturan di Piala Asia U-19, tim dengan nilai sama di klasemen, mengharuskan head to head sebagai acuan posisi klasemen. Dalam hal ini, meski Indonesia unggul produktivitas gol dari Qatar, namun Qatar tetap berada di atas Indonesia.

Karena itu, Indra melanjutkan, di pertandingan mendatang, tak ada kata lain bagi Indonesia U-19 selain harus mengalahkan UEA. Calon lawan tersebut, di laga kedua, pada Ahad (21/10) menang 8-1 dari Cina Taipei. Dua kemenangan UEA itu membuat tim tersebut kini sebagai pemuncak klasemen dengan nilai enam dan surplus delapan gol dalam dua laga.

Menghadapi UEA nanti, kata Indra, timnya wajib menang, tanpa perlu memikirkan hasil laga terakhir antara Qatar kontra Cina Taipei. "Hasil apa pun nanti dari UEA, kami harus menang. Menang 1-0 saja dari UEA, kami sudah pasti lolos,” ujar dia menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement