Senin 22 Oct 2018 10:58 WIB

Raikkonen Tunda Pesta Juara Hamilton

Kemenangan di Austin menjadi trofi pertama Kimi Raikkkonen sejak GP Australia 2013.

Kimi Raikkonen
Foto: EPA-EFE/Srdjan Suki
Kimi Raikkonen

REPUBLIKA.CO.ID,  AUSTIN -- Lewis Hamilton belum dapat memastikan gelar juara dunia Formula Satu 2018 setelah pebalap tim Mercedes tersebut finis di urutan tiga Grand Prix Amerika Serikat. Seri balapan F1 yang digelar pada Ahad (21/10) waktu setempat atau Senin (22/10) malam dini hari WIB itu dimenangi pebalap veteran Ferrari, Kimi Raikkonen.

Bagi Raikkonen, kemenangan di Austin itu adalah trofi grand prix pertamanya sejak GP Australia 2013 bersama tim Lotus. Pembalap Finlandia berusia 39 tahun akhirnya kembali mencicipi podium pertama setelah berselang 113 balapan terakhir.

Sementara pembalap muda Belanda, Max Verstappen, membuat kejutan dengan finis urutan kedua. Padahal, Verstappen harus memulai balapan dengan start dari posisi grid 18.

Pembalap tim Ferrari, Sebastian Vettel, finish di posisi keempat. Pembalap yang menjadi satu-satunya pesaing Hamilton dalam perburuan gelar juara dunia tahun ini sempat berada di urutan 18 pada putaran pembukaan.

Dengan hasil lomba di Austin tersebut, persaingan gelar juara dunia masih terbuka pada grand prix berikutnya di Meksiko pekan depan. Hamilton yang mengantongi 346 poin, kini memimpin 70 poin di atas rival terdekatnya Vettel dengan sisa tiga lomba lagi tahun ini.

Jika Vettel menang di Meksiko pekan depan, maka Hamilton harus finis minimal di urutan tujuh untuk memastikan gelar juara dunia untuk kelima kalinya. "Saya mengira kami akan bisa tampil lebih bagus, namun ini hasil terbaik yang bisa kami raih hari ini. Kami tinggal perlu tetap berusaha untuk lomba berikutnya," kata Hamilton.

"Saya tidak percaya strategi kami berakhir seperti ini," kata pebalap Inggris itu yang start di urutan pertama namun terkejar oleh Raikkonen pada tikungan pertama sirkuit.

 

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement