REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Internazionale Milano Luciano Spalletti mengatakan timnya layak menang dan menuai pujian usai menekuk rival sekora AC Milan di Giuseppe Meazza, Senin (22/10) dini hari WIB. I Nerazzurri memetik kemenangan tipis 1-0 lewat gol telat sang kapten Mauro Icardi di menit 92.
Spalletti mengatakan timnya bisa menang bukan karena faktor gol Icardi semata. Ia memuji semua pemain La Beneamata yang bisa mengunci pergerakan Milan sehingga tim asuhan Gennaro Gattuso sulit menciptakan peluang.
"Kami memaksa mereka (Milan) terus kehilangan bola. Kami memastikan Milan tidak mudah memainkan passing-passing seperti yang dibicarakan Gattuso sebelum pertandingan," kata Spalletti, dikutip dari Football Italia.
Kemenangan atas I Rossoneri mengokohkan posisi Inter di peringkat tiga klasemen sementara Serie A. Mauro Icardi dan kawan-kawan menuai 19 angka. Tertinggal enam poin dari pimpinan klasemen sementara Juventus. Sementara jarak Inter dengan peringkat dua SSC Napoli hanya dua poin.
Spalletti mengatakan, kemenangan atas Milan juga karena hasrat besar dari semua pemain Inter untuk kembali meningkatkan level klub. Inter musim ini bertekad mengembalikan nama besar yang sempat tenggelam dalam beberapa musim terakhir.
(baca juga: Raikkonen Tunda Pesta Juara Hamilton)
Inter ingin kembali bersaing memperebutkan Scudetto. Kemudian Il Biscione juga ingin berbicara banyak di Liga Champions.
"Saya tidak melatih Inter untuk mendapatkan gaji kemudian pulang. Saya ke sini untuk mengubah masa depan Inter dan semua pemain," ujar Spalletti.
Usai menekuk Milan, pekerjaan Inter selanjutnya adalah bersiap menghadapi raksasa Spanyol Barcelona. Inter akan bertandang ke markas Los Azulgrana di Camp Nou, Kamis (25/10) dini hari WIB untuk lanjutan grup B Liga Champions.
Kabarnya playmaker Radja Nainggolan tidak bisa diturunkan di markas Barca karena mengalami cedera usai berbenturan dengan Lucas Biglia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika