REPUBLIKA.CO.ID, NEW JERSEY -- Kimi Raikkonen memberi pesan perpisahan manis kepada Ferrari usai GP Amerika Serikat 2018, beberapa hari lalu. Ia finish di posisi pertama di arena sepanjang 5,5 kilometer itu.
Tahun depan, pembalap 39 tahun pindah ke Sauber. Musim ini masih ada tiga balapan tersisa. Raikkonen menegaskan dia mampu bersaing di level tertinggi.
"Saya mungkin semakin tua, tapi tak masalah. Saya baik-baik saja beberapa tahun lagi," kata sosok berkebangsaan Finlandia, dikutip dari planetf1, Selasa (23/10).
Ia menampik jika torehannya di GP AS dinilai sebagai strategi untuk mengubah pemikiran manajemen Ferrari. Dalam artinya pabrikan tersebut bisa saja mempertahankannya.
Raikkonen menegaskan, ia selalu menikmati perjalanan kariernya. Termasuk kisah di Sauber nantinya.
"Saya benar-benar senang pergi ke sana," ujarnya.
(baca juga: Mourinho: Tak Perlu Lagi Tanya Apa Pun tentang Ronaldo)
Sauber bukan tim asing bagi Raikkonen. Pada awal karier di dunia jet darat, yang bersangkutan pernah membela pabrikan tersebut. Yakni sekitar 2001 silam.
Pada 2002 hingga 2006, Raikkonen pindah ke McLaren. Selanjutnya dari 2007-2009, pria Finlandia menuju Ferrari. Di tahun pertamanya di Ferrari, ia menjadi juara dunia.
Pada 2010-2011, Raikkonen sempat meninggalkan F1. Ia menjajal Rallying dan Nascar. Selanjutnya ia kembali ke F1 memperkuat Lotus pada 2012-2013.
Setahun berselang, Raikkonen ke Ferrari. Sejak 2014-2018, the Finn membela pabrikan asal Italia ini.
"Saya memenangkan kejuaraan bersama mereka. Saya memenangkan banyak balapan, saya ingin tantangan berbeda," tuturnya tentang alasan pulang kampung ke Sauber.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
