REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sejak kekalahannya dari Khabib Nurmagomedov dalam pertarungan UFC 229 pada 7 Oktober lalu, Conor McGregor selama ini sibuk berpergian ke luar negeri untuk mempromosikan produk minumannya. Tapi, kini petarung yang memiliki julukan The Notorious ini akhirnya angkat bicara soal penyebab kekalahannya tersebut.
Lewat akun resmi Instagramnya thenotoriousmma, McGregor memberikan analisa kekalahannya dari ronde ke ronde. ''Dari sudut pandang olahraga, saya percaya ronde pertama menjadi miliknya. Posisi teratas lawan pagar penghalang. Zero kemajuan atau tidak ada kerusakan yang ditimbulkan. Tapi, (Khabib) posisi teratas,'' tulis McGregor lewat akun Instagramnya thenotoriousmma.
Sepanjang lima menit ronde pertama, Khabib dan McGregor terlibat adu gulat dengan Khabib mampu memegang kendali dengan tetap berada di posisi atas. Khabib menekan McGregor dengan terus mencoba menguncinya. Sementara, McGregor bertahan dengan membuat 'pagar penghalang' agar Khabib tidak berhasil menguncinya.
Dalam posisi gulat tersebut, tulis McGregor, keduanya masih bisa saling mendaratkan pukulan. Ada pukulan straight kiri di awal-awal. Tendangan lutut juga sempat mengarah ke wajah meski lemah tendangannya. Ada beberapa pukulan sikut dan skenario saling pukul lainnya.
Dari sudut pandang petarungnya, tulis McGregor, ronde pertama menjadi miliknya. ''Lawan (Khabib) hanya mampu menguasai kakinya ketika menghadapi pagar penghalang hampir sepanjang ronde,'' tulisnya.
Di ronde kedua, McGregor mengaku kecolong ketika pukulan tangan kanan Khabib mendarat telak di wajahnya. ''Pukulan tangan kanan yang mengubah jalannya ronde dan pertarungan,'' tulisnya.
Setelah pukulan telak Khabib tersebut, McGregor sempat bangkit dan membalas dengan melepaskan tendangan lutut. Namun, kata McGregor, Khabib kembali menyerang bagian bawah untuk mengajaknya kembali beradu gulat.
McGregor menilai hal tersebut tidak masalah karena gulat memang menjadi senjata andalan Khabib. Dan, McGregor menilai Khabib melakukan tindakan cerdas dengan terus mengajaknya bergulat sehingga mampu tampil mendominasi sepanjang lima menit ronde kedua.
McGregor mengaku ronde kedua memberinya pelajaran yang sangat berharga. Ia tidak mungkin menang dalam duel gulat yang memang andalannya Khabib. Sementara, McGregor tidak terlalu jago gulat.
''Pelajaran. Jangan dengarkan orang lain, tapi dengarkan pada kemampuan diri sendiri,'' tulis McGregor. ''Anda adalah penguasa alam semesta anda sendiri. Saya semestinya mengambil apa yang menjadi milik saya sendiri.''
Di ronde ketiga, McGregor kembali ke gaya permainannya dengan mengandalkan pukulan-pukulan terutama pukulan tangan kirinya yang mematikan. Ronde ketiga berlangsung tidak seperti ronde pertama atau kedua yang lebih didominasi aksi gulat Khabib.
''Setelah ronde terburuk sepanjang karier saya, saya bangkit dan memenangkan ronde (ketiga) ini,'' tulisnya. ''Saya terus maju menekan, mengendalikan dan menguasainya.''
Di ronde keempat, McGregor mengaku terlambat bangkit ketika Khabib kembali menyerang bagian bagian bawah untuk adu gulat. ''Itu kesalahanku. Ia (Khabib) kembali menyerang bawah dan saya berakhir dalam posisi jarum jam tiga yang buruk,'' tulisnya.
McGregor mengatakan sempat mencoba membetulkan posisinya ketika Khabib terus mencoba menguncinya. Petarung asal Irlandia itu coba berdiri dengan bersandar pada pagar octagon.
Namun, tulisnya, McGregor mengaku membuat kesalahan di detik-detik krusial. ''Saya melepaskan kaitan saya di waktu krusial, membiarkan pertahanan bagian belakang terbuka dan akhirnya aku berhasil dikalahkan,'' tulisnya.
McGregor menilai pertarungan lawan Khabib merupakan pertarungan hebat dan ia menyukainya. Ia berjanji akan kembali dengan kepercayaan diri tinggi dan persiapan penuh.
Jika tidak bisa bertarung kembali lawan Khabib dalam waktu dekat, McGregor mengaku dirinya tidak masalah. Dia mengaku akan menunggunya di lain waktu. ''Lagi pula, semuanya selalu tentang aku. Sampai jumpa di pertarunganku berikutnya, fan. Saya cinta kalian,'' ujar McGregor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
