REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PSSI resmi menggunakan jasa Bima Sakti sebagai pelatih timnas senior Indonesia. Alhasil, jasa Luis Milla kini sudah tidak digunakan lagi.
Banyak yang menyayangkan kepergian Luis Milla. Termasuk pelatih Persib Bandung Mario Gomez. Keduanya pernah berhubungan sebagai asisten pelatih dan pemain di klub asal Spanyol, Valencia.
"Kita kehilangan Milla, dia orang yang sangat baik. Kalian tahu bukan? Kami bekerja bersama saat di Valencia," kata Gomez, Selasa (23/10).
Gomez mengakui Milla adalah pribadi yang baik. Bahkan ia memuji Milla sebagai pemain dan pelatih yang bekerja sangat bagus. "Dia tidak bisa bekerja di sini dan tidak bisa bekerja dengan federasi," jelasnya.
Mario Gomez
Namun, Gomez mengimbau untuk menerima apapun keputusan PSSI. Ia berharap tidak ada lagi kebencian yang tertuju pada federasi sepak bola nasional apapun keputusan yang dibuat. "Bukan berarti kalian harus membenci federasi, tidak, jangan benci federasi. Membenci tidak bagus dalam kehidupan," jelasnya.
Menurut Gomez, banyak situasi yang dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi. "Karena di sepak bola Anda bukan hanya punya tim lawan, tapi juga punya musuh," jelasnya.
Gomez mengakui bahwa sepak bola di Indonesia butuh lebih berkembang. Namun hal tersebut masih sangat sulit dilakukan untuk saat ini.