Rabu 24 Oct 2018 22:47 WIB

Pelatih UEA: Kami tak Pantas Menang, Indonesia Sangat Bagus

Kekecewan pelatih asal Prancis itu bercampur penyesalan timnya tersingkir.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
Pelatih timnas U-19 UEA, Ludovic Batelli.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Pelatih timnas U-19 UEA, Ludovic Batelli.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelatih timnas Uni Emirates Arab (UEA) U-19 Ludovic Batelli mengaku kecewa dengan permainan timnya saat kandas 0-1 dari Indonesia U-19 pada laga terakhir penyisihan Grup A Piala AFC U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (24/10). Kekecewan pelatih asal Prancis itu bercampur penyesalan timnya tersingkir dari Piala AFC U-19.

“Kami tidak akan mungkin bisa menang dengan permainan seperti itu (pada babak pertama). Saya katakan permainan Indonesia sangat bagus. Kami kalah karena kesalahan permainan kami,” kata dia seusai laga.

Pelatih 55 tahun itu menerangkan, sebetulnya sebelum pertandingan dia sudah menyiapkan dua strategi dalam menghadapi Indonesia. Ludovic meminta para pemainnya bertahan dan mengandalkan serangan-serangan balik. Strategi tersebut, menurut dia, berhasil hanya pada 15 menit pertama pertandingan.

Baca juga: Aturan Ini yang Buat Timnas U-19 ke Perempat Final Piala AFC U-19

Tetapi lepas menit ke-15, para pemainnya mulai banyak melakukan kesalahan. Puncak kesalahan tersebut terjadi saat gelandang Indonesia, Witan Sulaeman menjebol gawang yang dikawal kiper Suhail Abdulla pada menit ke-23. 

Setelah tertinggal satu gol, ia mencoba mengubah strategi bermain timnya. Ia nilai perubahan itu berdampak positif. Sejumlah peluang menyamakan kedudukan diciptakan UEA. Peluang pun semakin besar setelah kapten Nurhidayat Haji Haris dikartu merah.

Akan tetapi, Ludovic mengakui permainan Indonesia dengan 10 penggawanya masih sulit diantisipasi timnya. “Indonesia memang layak untuk memenangkan pertandingan ini. Kami yang tidak layak dengan dengan penampilan buruk kami di lapangan," kata Ludovic. 

Ia menilai kesalahan dalam laga melawan Indonesia bisa diperbaiki. Namun kekecewaan terbesar dari kekalahan ini adalah UEA tersingkir dari Piala AFC U-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement