REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru taktik tim nasional (timnas) Indonesia U-19 Indra Sjafri menyatakan akan memantau pertandingan yang dimainkan timnas Jepang. Ia akan mengintip kekuatan lawannya di perempat final Piala Asia U-19 2018.

"Jepang akan main di Pakansari, Insya Allah saya akan lihat mereka main di situ," ujar Indra selepas kemenangan dari Uni Emirat Arab (UEA), Kamis (25/10).

Jepang akan menjadi lawan skuat Garuda Nusantara pada babak perempat final. Pasalnya, skuat Negeri Matahari Terbit memuncaki klasemen Grup B, sedangkan Indonesia berhasil lolos sebagai runner-up Grup A.

"Besok pemain istirahat, tanggal 27 baru persiapan kami bikin game plan untuk menghadapi Jepang," sambung pelatih asal Batang Kapas, Sumatra Barat.

Bukan tanpa cerita, Indonesia sebelumnya pernah dipermalukan oleh Jepang 1-4 pada laga persahabatan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akhir Maret 2018 lalu. Tak hanya itu, Jepang memiliki kekuatan terbaik untuk dapat mengalahkan lawannya. "Sekarang, hal paling penting adalah kami harus mengetahui skuat ini, siapa yang cedera, dan telah mendapat kartu kuning."

Pasukan Indra Sjafri berhasil melangkah ke perempat final setelah menang 1-0 atas UEA. Gol semata wayang Garuda Nusantra dicetak oleh Witan Sulaeman pada menit ke-23, memanfaatkan kesalahan Yousif Ali dalam menguasai bola. Witan menerobos sendirian pertahanan UEA sebelum melepas tendangan.

Ini merupakan gol ketiga Witan pada Piala Asia U-19 2018. Sebelumnya, ia mencetak dua gol ketika berhadapan dengan Cina Taipei. Keberhasilan ini membuat Indra Sjafri menitikkan air mata dan bersujud di pinggir lapangan setelah peluit panjang berbunyi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika