REPUBLIKA.CO.ID, MOTEGI -- Maverick Vinales kembali mengungkapkan kekesalannya dengan menyebut komunikasi yang dibangun saat masih melaju bersama skuat Suzuki lebih baik ketimbang Yamaha saat ini. Pembalap Spanyol itu bernasib malang tanpa kemenangan hingga 25 balapan berlangsung musim ini.
Puncaknya, Vinales hanya finis ketujuh di GP Motegi, Jepang, akhir pekan kemarin. Sementara rekan setimnya, Valentino Rossi finis ketiga. Pabrikan Jepang ini masih belum berhasil memenangkan podium satu sejak GP Assen 2017.
Vinales dan Rossi telah mengungkapkan kekecewaannya lebih dari setahun, khususnya kurangnya daya cengkeram M1. Komunikasi buruk di Departemen Teknis Yamaha membuat kedua pembalap bintang ini sulit keluar dari masalah.
"Komunikasi di Suzuki sangat berbeda dari Yamaha. Suzuki benar-benar bekerja untuk saya. Saya memberi tahu mereka sesuatu, dan mereka mengerjakan persis seperti apa yang saya minta. Karena itu Suzuki memberikan motor yang bagus untuk saya," kata Vinales, dilansir dari Autosport, Kamis (25/10).
Musim lalu, Vinales sudah meminta tim Yamaha untuk membuat mesin baru yang berbeda untuk M1. Ia melansir komunikasi yang sulit di Yamaha sebab ada dua pembalap kuat, sehingga sering ada dua pendapat berbeda.
Vinales mencontohkan pengaturan pengereman M1 dirasa Vinales lebih cocok seperti yang digunakan pembalap satelit Tech-3, Johann Zarco. Sayangnya, Yamaha memilih opsi lain. "Saya tak tahu apa yang mereka lakukan. Saya tak tahu arah mana yang mereka ikuti. Saya mencoba berkomunikasi banyak dengan mereka sebab niat saya membawa mereka ke level saya," kata dia menjelaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
