REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan Bobotoh Persib Bandung menjemput kepulangan tim kesayangan mereka di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Kamis (26/10). Persib tiba sekitar jam empat sore disambut dengan hujan deras dan teriakan Bobotoh.
Penggagas penjemputan, Albert Shadrach mengakui tidak merencanakan banyak. Dia mengakui dukungan Bobotoh tak seharusnya ada mendukung Persib di saat senang saja.
"Disini tugasnya Bobotoh, agar pemain Persib mentalnya balik lagi, koordinasi Gomez dengan manajemen baik, dan agar manajemen terbuka dengan Bobotoh," kata Albert.
Sebagai perwakilan Bobotoh, Albert mempertanyakan slogan Persib, Unity Is Strenght. Karena, menurut dia, ada komunikasi yang belum maksimal antara pelatih Mario Gomez dan manajemen Persib.
"Saat ini ada tiga ratus lebih dan akan terus bertambah. Awal rencananya ditempatkan di luar lalu jalan masuk. Tapi tidak diizinkan oleh pihak bandara," terang Albert.
Akhirnya, usai Persib tiba, beberapa perwakilan Bobotoh 'menculik' Mario Gomez, Fernando Soler, Jonathan Bauman dan Supardi untuk bertemu dengan Bobotoh. Setelahnya, mereka melakuka orasi di depan Bobotoh.
"Itu tugas kami harus berjuang agar berjuang jadi juara lagi, kalau untuk tim ini menguatkan. Karena siapa pun olahragawan didukung oleh pendukung pasti senang," kata Albert.
Selama 15 menit, perwakilan Persib berorasi di depan Bobotoh. Bobotoh kemudian bubar dengan sendirinya.