Sabtu 27 Oct 2018 17:00 WIB

Jepang U-19 'Gugup' akan Disaksikan Puluhan Ribu Suporter

Indonesia punya keuntungan karena bermain di hadapan ribuan suporternya.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Pemain Timnas Jepang Yuta Taki (tengah) melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Iraq dalam laga Grup B Piala Asia U-19 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/10/2018). Pada babak pertama Jepang unggul dengan skor 3-0.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Pemain Timnas Jepang Yuta Taki (tengah) melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Iraq dalam laga Grup B Piala Asia U-19 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/10/2018). Pada babak pertama Jepang unggul dengan skor 3-0.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Jepang U-19 Masenaga Kageyama menyatakan, melawan Indonesia di perempat final Piala AFC (Asia0 U-19, Ahad (28/10), menjadi ujian tersendiri bagi anak asuhnya. Sebab, selama fase grup, Jepang tampil sempurna karena tekanan dari suporter yang minim.

Namun, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta nanti, Jepang akan 'diteror' oleh puluhan ribu suporter Indonesia yang siap menggemuruhkan stadion. ''Pertandingan besok pasti kami tetap genjot meski kami tahu akan ada ribuan suporter Indonesia yang akan datang,'' kata Kageyama dalam konferensi persnya, Sabtu (27/10).

Kageyama mengakui timnya pernah bermain dengan Indonesia di GBK sebelumnya dengan kemenangan 4-1 dalam laga uji coba Maret lalu. Namun, ia menilai siatuasinya berbeda dengan saat ini.

Perbedaan sekarang, lanjut Kageyama, Indoneia punya kepercayaan diri yang sangat baik. Itu terlihat saat tertinggal dari Qatar 1-6. Indonesia bisa memperkecil hingga 5-6, dan terakhir bisa menang 1-0 lawan Uni Emirat Arab (UEA) meski tampil dengan 10 pemain sejak babak kedua.''Indonesia punya keuntungan karena bermain di hadapan ribuan suporternya. Perbedaan lainnya, pelatihnya sekarang berbeda,'' ujarnya.

Namun, Jepang juga akan bermain ngotot. Kageyama menegaskan targetnya adalah bisa lolos ke Piala Dunia U-20 di Polandia. Apalagi, ia mengungkapkan, beberapa pemainnya telah bermain di kompetisi senior di Jepang. Namun, baru kali ini anak asuhnya akan disaksikan langsung oleh puluhan ribu suporter lawan. ''Ini pengalaman yang paling baik untuk para pemain kami,'' jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement