REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Legenda Manchester United (MU) Erick Cantona merasa sedih melihat performa the Red Devils. Ia pun mengklaim bahwa klub berisiko kehilangan generasi pemain muda jika tetap berada di bawah asuhan Jose Mouirnho.
Kekalahan melawan Juventus pada matchday ketiga Liga Champions membuat Cantona merasa geram. Terlebih MU kala itu bermain di hadapan pendukung sendiri.
"Kalian bisa kalah tapi kalian mengambil risiko. Kalian kalah melawan Juventus dan mereka memiliki penguasaan bola 70 persen di Old Trafford," ujar Cantona dikutip Sportsmole, Sabtu (27/10).
Cantona pun menjamin hal itu tidak akan terjadi ketika MU berada di bawah kendali Sir Alex Ferguson. Sir Alex tak akan membiarkan tim tamu menguasai jalannya pertandingan di rumah sendiri.
Lebih lanjut, pria asal Prancis itu merasa sangat sedih jika melihat level permainan Manchester City yang berada jauh di atas MU. "Saya lebih menderita ketika melihat City bermain sangat indah. Dan saya rasa kini mereka (MU) kehilangan generasi pemain muda. Para pemain belia ini mencontoh permainan City," sambung Cantona.
Selama empat setengah musim bersama MU, Cantona telah mencatat 185 penampilan dan membuat 82 gol. Ia juga mengumpulkan sembilan gelar bergengsi dan lima gelar individu selama berbaju merah. Meskipun keberadaan Cantona dapat dikatakan singkat namun namanya hingga saat ini tetap diabadikan sebagai yang terbaik sekaligus menjadikan dirinya "King of Old Trafford".