Senin 29 Oct 2018 00:05 WIB

Guardiola Minta Anak Asuhnya Waspada Jelang Kontra Spurs

Jika menekuk Spurs, maka City akan kembali ke puncak klasemen menggeser Liverpool.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto

Foto: Republika

Spurs Vs City

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Peta persaingan papan atas klasemen sementara Liga Primer Inggris terus berubah. Partai terakhir pada pekan kesepuluh Liga Primer Inggris dapat menjadi laga kunci dalam mengubah peta persaingan di lima posisi teratas klasemen sementara kompetisi sepak bola tertinggi di tanah Inggris tersebut.

Liverpool boleh saja berada di puncak klasemen sementara dengan raihan 26 poin dan unggul tiga poin dari Manchester City, yang duduk di peringkat kedua. Namun, Manchester City belum melakoni pada pekan kesepuluh.

The Citizens baru akan melakoni laga pada pekan kesepuluh, Senin (29/10) waktu setempat, dengan menghadapi Tottenham Hotspur, yang berada di peringkat kelima dengan selisih dua angka dari City.

Pep Guardiola

Jika mampu mengalahkan City dalam laga yang digelar di Stadion Wembley tersebut, maka Spurs bisa langsung bersaing di dua posisi teratas klasemen sementara. Sedangkan buat City, tambahan tiga poin dari laga tersebut akan membawa Kevin de Bruyne dkk kembali ke puncak klasemen sementara, menggeser Liverpool.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui, The Lilywhites bukan lawan yang mudah untuk ditaklukkan. Fleksibilitas taktik yang didukung pemain-pemain berkualitas mumpuni dan kemampuan mengubah strategi permainan di tengah-tengah laga menjadi kekuatan terbesar Spurs selama di bawah kendali pelatih asal Argentina, Mauricio Pochettino, termasuk pada musim ini.

Anggapan pelatih asal Spanyol ini terbukti dengan penampilan impresif the Lilywhites pada musim ini. Keberhasilan meraih 21 poin dari maksimal 27 angka dari sembilan laga merupakan catatan terbaik Spurs dalam sejarah keikutsertaan di arena Liga Primer Inggris.

''Kami harus waspada. Cara mereka menyerang, cara mereka bertahan, dan perubahan taktik dan strategi selama pertandingan sangat bagus. Terkadang, saya juga belajar sesuatu saat menyaksikan mereka,'' ujar Guardiola seperti dikutip The Independent, Ahad (28/10).

Namun, terlepas dari pujian tersebut, Guardiola sepertinya selalu punya cara untuk meredam permainan tim asal London tersebut. Dari enam kali pertemuan terakhir di semua ajang, City sukses tiga kali mengalahkan Spurs. Sementara Spurs hanya dua kali mencuri kemenangan dari The Citizens.

Sedangkan, dari rekor pertemuan dua pelatih, Guardiola hanya kalah dua kali dari 13 kali pertemuan dengan Pochettino. Selain itu, City pun bertekad menjaga rekor belum terkalahkan di Liga Primer Inggris saat melawat ke Stadion Wembley tersebut.