Senin 29 Oct 2018 00:20 WIB

Ini Sosok di Balik Kesuksesan Simona Halep

Petenis putri nomor satu dunia itu mengetahui cara untuk menjadi seorang pemenang.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Simona Halep mencium trofi juara Grand Slam Prancis Terbuka 2018.
Foto: EPA-EFE/JULIEN DE ROSA
Simona Halep mencium trofi juara Grand Slam Prancis Terbuka 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, Siapa yang tidak mengenal petenis putri asal Rumania, Simona Halep? Di balik kesuksesannya menjuarai turnamen Prancis Terbuka 2018, Halep merupakan sosok yang keras kepala dengan mental baja.

Setiap Halep dihadapkan dengan kegagalan, ia tak pernah meringkuk. Justru semakin banyak halangan yang menerpa dirinya, petenis 27 tahun tersebut kian berkembang sehingga akhirnya ia tiba dan menjadi sudah lebih besar dari kegagalan itu sendiri.

Dokter psikologi Alexis Castorri berbicara kepada WTA tentang kepribadian yang kuat dari seorang Simona Halep ketika berhasil mengatasi tekanan saat melanju ke final Prancis Terbuka.

"Ini adalah bukti bahwa ia (Simona Halep) merupakan orang yang gigih," ujar Castorri dikutip WTA, Senin (15/10).

Final Prancis Terbuka merupakan kali ketiga bagi Halep. Namun, dalam dua kesempatan sebelumnya, ia selalu pulang sebagai pecundang meski memberikan perlawanan hebat. Maria Sharapova mengandaskan mimpinya pada 2014 dan Jelena Ostapenko menundukannya pada 2017.

Catatan tadi jadi beban berat di pundak Halep. Tetapi, Castorri menilai Halep mampu menguasai emosi pada dirinya. Ia mengetahui bagaimana caranya untuk menjadi seorang pemenang. "Saya tak melihat adanya perbedaan dalam tekanan. Lingkungannya berbeda namun tekanan internalnya sama. Tekanan dalam pemain tenis adalah sama. Anda harus menemukan yang terbaik dari diri Anda sendiri di bawah tekanan tersebut," sambung dia.

Menjadi seorang pecundang untuk ketiga kalinya bagi Halep sangatlah cukup. Ia tak mau jadi pesakitan untuk dan akhirnya bangkit secara spektakuler."Ini seperti mendaki gunung, dan Anda membutuhkan ketekunan khusus untuk mengambil mimpi atau kemenangan Anda," ucap Castorri.

Castorri bahkan tak menutup rasa kagumnya terhadap petenis wanita yang saat ini menduduki ranking satu dunia itu. Dirinya kagum dengan etos kerja Halep. "Ia orang yang sangat jujur dan memiliki potensi sebagai pemain hebat di dalam dirinya."

Sementara itu pelatih Simona Halep, Darren Cahill yang mempertemukan muridnya dengan Castorri menjelaskan, proses konsultasi tersebut sangat membantu mengatasi tekanan seorang petenis profesional. "Berurusan dengan tekanan itu sangat melelahkan, menguras tenaga, dan Simona berhasil melakukannya," jelasnya.

Saat ini, setelah sembuh dari cedera di punggungnya, Simona Halep sedang menjalani serangkaian latihan untuk menatap turnamen di Moskow Terbuka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement