REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Dua gol bersarang di gawang Real Madrid pada babak pertama dalam laga el Clasico edisi ke-238 pada pekan kesepuluh La Liga, Ahad (28/10) malam WIB. Dua gol Barcelona itu dicetak oleh Luis Suarez dan Phillipe Coutinho.
Sepanjang babak pertama dalam laga yang digelar di Stadion Camp Nou itu, Real Madrid memang tampak begitu kewalahan menghadapi permainan tim tuan rumah. Lini tengah Madrid seperti tidak bisa bersaing dengan lini tengah Barcelona. Alhasil, sodoran umpan-umpan matang kepada Karim Benzema, yang diplot sebagai penyerang tunggal jarang terjadi.
Sementara buat Barcelona, bermain di depan pendukungnya sendiri di Camp Nou membuat tim besutan Ernesto Valverde itu begitu percaya diri. Para penggawa Barcelona mampu memanfaatkan celah di pertahanan Madrid, terutama di sisi kanan. Hasilnya, gol perdana Barcelona itu pun akhirnya datang pada menit ke-11.
Setelah berhasil memanfaatkan umpan terobosan dari Arthur, Jordi Alba mampu merangsek ke jantung pertahanan Madrid. Bek kiri Barcelona itu kemudian berhasil melepaskan umpan tarik, yang langsung dimanfaatkan dengan sempurna oleh Phillipe Coutinho.
Gelandang serang asal Brasil itu melepaskan bola ke pojok kiri gawang Madrid tanpa bisa dihalau Thibaut Courtois. Madrid bukan tanpa usaha untuk membalas. Namun, solidnya pertahanan Barcelona dan ditambah tumpulnya lini serang Madrid membuat Los Blancos gagal mencetak gol balasan.
Petaka datang buat tim tuan rumah saat laga memasuki menit ke-30. Lewat keputusan via Video Asisstant Referre (VAR), wasit Jose Maria Sanchez Martínez memberikan hadian penalti buat Barcelona. Sebab, Luis Suarez sempat dijatuhkan oleh Raphael Varane di dalam kotak penalti. Wasit pun akhirnya memutuskan untuk menggunakan VAR dalam mengambil keputusan, dan memberikan penalti buat Barcelona.
Suarez yang ditunjuk sebagai algojo sukses menunaikan tugasnya dengan baik. Ini tercatat sebagai penalti lewat keputusan VAR pertama di kancah El Clasico. Pada sepanjang babak pertama, Barcelona memang mampu unggul dan menguasai jalannya laga dengan penguasaan bola mencapai 61 perse dan mencatatkan lima tendangan ke arah gawang.
Dengan kondisi tertinggal, Madrid memiliki begitu banyak aspek permainan yang harus dibenahi. Tidak hanya itu, kondisi ini pun kian meningkatkan tekanan kepada pelatih Julen Lopetegui.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
