REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Jose Mourinho meminta Paul Pogba untuk mengubah teknik penaltinya setelah gagal mengeksekusi bola mati dari titik putih dalam kemenangan 2-1 Manchester United atas Everton, Ahad (28/10). Pogba mengambil 28 langkah dan lebih dari sembilan detik sebelum melesatkan tendangan yang berhasil diblok oleh kiper Everton Jordan Pickford.
Meskipun akhirnya mampu memanfaatkan bola pantul dari penyelamatan Pickford, Mourinho khawatir arah tendangannya akan mudah terbaca jika ia terus menghabiskan waktu lama untuk mengeksekusi penalti. “Mungkin dia harus mengubah tekniknya, tetapi saya tidak ingin dia mengubah mentalnya. Kipernya juga penyelamat penalti yang bagus, jadi mari beri penghargaan kepadanya. Dia (Pickford) menunjukkan itu di Piala Dunia,” kata eks pelatih Chelsea, dikutip dari Telegraph, Senin (29/10).
Ditengah-tangah kritik yang diterima gelandang 25 tahun itu, Mourinho tetap memuji kepercayaan diri Pogba untuk mengeksekusi penalti. Ia ingin Pogba terus menunjukkan antusiasmenya, namun dengan catatan mengubah caranya dalam mengambil tendangan dari titik putih.
"Hal yang saya suka adalah keinginan untuk melakukannya (penalti). Saya suka fakta dia ingin mengambil penalti tetapi mungkin dia perlu mengubah tekniknya,” tegas Mou.
Selain Pogba, pelatih asal Portugal itu juga memuji Anthony Martial yang tampaknya sudah menemukan ketajaman di lini serang skuat Iblis Merah. Pemain depan Prancis, yang dilaporkan menolak tawaran perpanjangan kontrak klub pekan ini, adalah alasan MU mendapat penalti untuk gol pembuka Paul Pogba. Ia juga berhasil melesakkan gol indahnya sendiri setelah turun minum dan membawa United memenangkan pertandingan.
Menurut Mourinho, cukup lama bagi Martial mendapatkan momen terbaiknya saat ini. Namun, ia merasa puas akhirnya penyerang 22 tahun itu menunjukkan perkembangan yang signifikan dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.
Penalti yang diterima MU tadi malam masih menjadi perdebatan. Banyak yang menganggap hukuman itu tidak seharusnya Everton dapatkan. Pelatih the Toffees, Marco Silva, menyayangkan keputusan wasit yang dianggapnya tidak adil. Namun, ia tetap memaklumi posisi seorang wasit yang bisa saja melakukan kesalahan.
"Penalti itu memiliki dampak yang besar dalam pertandingan dan kami tidak pantas mendapatkan hasil ini. Sudah jelas itu diving,” kata Marco Silva. “Saya tahu wasit bisa membuat kesalahan dan jelas, itu bukan penalti.”