Selasa 30 Oct 2018 21:10 WIB

Bos Leicester akan Diabadikan Jadi Nama Patung atau Stadion

Petisi fan untuk membuat patung Vichai telah mencapai 20 ribu tanda tangan.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Pemilik klub sepak bola Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha
Foto: EPA-EFE/TIM KEETON
Pemilik klub sepak bola Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Leicester City dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk mengganti nama Stadion King Power, menjadi Vichai Srivaddhanaprabha. Pemilik klub the Foxes tersebut meninggal karena tragedi kecelakaan helikopter di dekat stadion, usai timnya bermain imbang 1-1 melawan West Ham United.

Lima orang, termasuk Vichai yang berada di heli tersebut tidak selamat dalam kecelakaan itu. Dua staf Vichai, Nursara Suknamai dan Kaveporn Punpare, juga meninggal bersama pilot Eric Swaffer dan co-pilot Izabela Roza Lechowicz.

Dikutip dari ESPN, Selasa (30/10), anak Vichai, Aiyawatt, yang menjadi wakil pimpinan, saat ini sedang berada di Leicester dan dikabarkan akan berbicara dengan chief executive Susan Whelan pekan ini. Aiyawatt akan membicarakan cara terbaik mengenang ayahnya.

Auyawatt juga diharapkan akan mengambil alih kepemimpinan interim di Leicester. ''Kami sedang berusaha membuat petisi untuk mencari perubahan seperti apa yang tepat untuk, entah itu patung di klub dan akan berdiskusi harapan ini kepada keluarga Srivaddhanapraba dan klub,'' ujar seorang juru bicara klub, dikutip dari ESPN, Selasa (30/10).

Menurut juru bicara tersebut, Stadion King Power telah menjadi simbol kesuksesan dari bisnis Vichai. Namun terbuka untuk keluarga, klub, dan suporer untuk mendiskusikan perubahan nama sebagai penghormatan terhadap Vichai. Petisi fan untuk mengganti nama stadion telah ditandatangani 1.000 orang pada Senin (29/10) pagi di Inggris. Sementara untuk membuat patung telah mencapai 20 ribu tanda tangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement