REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pelatih Persipura Jayapura Osvaldo Lessa mengatakan bahwa kunci kemenangan skuadnya atas Persebaya Surabaya dengan skor 3-1 adalah bermain solid. Selain juga fokus dan konsentrasi sepanjang laga.
"Anak-anak bekerja keras sepanjang laga, mereka sudah tahu bawa kami butuhkan kemenangan dan itu dijawab oleh mereka dengan bermain kompak dan solid," katanya usai Persipura meraih kemenangan atas Persebaya, Selasa (30/10).
Menurut dia, dengan kehadiran sejumlah pemain muda yang memiliki kecepatan seperti Gunansar Mandowen, Priskwa Womsiwor, dan Tod Rivaldo Ferre yang dipadukan dengan pemain senior yang memiliki jam terbang yang tinggi, maka kemenangan yang ditargetkan tinggal menunggu waktu.
"Dan itu seperti yang terlihat sore tadi, kolaborasi antara pemain muda dan senior begitu baik dan kami bisa meraih itu," katanya.
Mengenai adanya hukuman penalti yang diberikan oleh wasit Agus Fauzan asal Yogyakarta kepada timnya pada menit ke-69, Osvaldo mengaku bahwa tidak terlalu memperhatikan insiden yang menyebabkan hukuman tersebut.
"Saat terjadi pelanggaran yang membuat penalti, saya sedang menunduk ambil air mineral, jadi saya belum bisa menyimpulkan harus nonton dulu video tayangan ulangnya," kata Osvaldo.
Sementara itu, Imanuel Wanggai pemain tengah Persipura mengaku bahwa timnya berada dalam situasi yang sulit, karena harus meraih kemenangan dari tim yang sedang siap tempur seperti Persebaya.
"Puji Tuhan kami akhirnya bisa meraih kemenangan. Memang kondisi yang kami alami cukup sulit tapi saya bersama rekan-rekan lainnya sudah berkomitmen, bahwa kami berjuang bukan saja untuk pribadi dan tim, tapi nama Papua secara keseluruhan dan kami telah bersepakat untuk terus berjuang raih hasil positif hingga akhir musim nanti," katanya.
Pada laga itu, tiga gol Persipura dicetak oleh kapten tim Boaz TE Solossa, Marcio, dan Hilthon Moreira, sedangkan gol balasan tim tamu berjuluk Bajul Ijo itu dicetak oleh Octavio Dutra lewat titik putih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
