Rabu 31 Oct 2018 06:47 WIB

Mantan Ketua Asosiasi Sepak Bola Ghana Diskors Seumur Hidup

Nyantakyi terbukti bersalah dan terekam kamera ketika menerima uang suap.

Presiden Asosiasi Sepak Bola Ghana (GFA) Kwesi Nyantakyi
Foto: EPA-EFE/YURI KOCHETKOV
Presiden Asosiasi Sepak Bola Ghana (GFA) Kwesi Nyantakyi

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Mantan ketua asosiasi sepak bola Ghana Kwesi Nyantakyi mendapat hukuman dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) berupa larangan mengikuti aktivitas sepak bola seumur hidup. Hukuman itu dijatuhkan karena berbagai pelanggaran yang dibuat Nyantakyi termasuk suap dan korupsi.

Nyantakyi yang pernah menjadi anggota dewan FIFA, terbukti bersalah dan terekam kamera jurnalis investigasi ketika menerima uang suap sebesar 65 ribu dolar AS dari seorang pengusaha yang diduga ingin mensponsori kompetisi Liga Utama Ghana. Ia juga didenda 498 ribu dolar AS.

"Tim legal menemukan Nyantakyi melanggar kode etik terkait kepentingan pribadi, suap, dan korupsi," ujar pernyataan FIFA, Selasa (30/10). "Konsekuensinya, Nyantakyi diskors seumur hidup untuk kegiatan terkait sepak bola di dalam dan luar negri. Selain itu juga ada sanksi denda."

Nyantakyi, yang juga mantan wakil ketua Konfederasi Sepak Bola Afrika, meletakkan jabatannya Juni lalu setelah rekaman oleh jurnalis Anas Aremeyaw Anas tersebar. Rekaman itu menunjukkan Nyantakyi meminta imbalan untuk disampaikan ke pejabat-pejabat tinggi pemerintahan, termasuk di tingkat kepresidenan.

Nyantakyi kemudian meminta maaf kepada Presiden Ghana Nana Akufo-Addo dan pemerintah atas langkah yang dilakukannya itu. Namun ia membantah terlibat dalam kasus pengaturan pertandingan.

Skandal tersebut, ditambah rekaman video lainnya memperlihatkan wasit-wasit menerima suap, menyebabkan ditundanya kompetisi Liga Utama Ghana.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement