Rabu 31 Oct 2018 11:30 WIB

Asisten Sarri yang Provokasi Mourinho Akhirnya Dihukum FA

Ianni menerima keputusan tersebut dan mengakui aksinya tidak layak dilakukan.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Manchester United Jose Mourinho (kiri) berbincang dengan pelatih Chelsea, Maurizio Sarri seusai laga kedua tim di Stamford Bridge, Sabtu (20/10).
Foto: AP Photo/Matt Dunham
Pelatih Manchester United Jose Mourinho (kiri) berbincang dengan pelatih Chelsea, Maurizio Sarri seusai laga kedua tim di Stamford Bridge, Sabtu (20/10).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Asisten pelatih Chelsea, Marco Ianni, akhirnya diganjar sanksi oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA), dengan denda sebesar enam ribu pound. Ianni disangka melakukan tindakan tak patut dalam pertandingan melawan Manchester United (MU).

Pembantu Maurizio Sarri tersebut melakukan tindakan kontroversi yang memancing emosi pelatih MU, Jose Mourinho di menit ke-96. Akibatnya, terjadi keributan saat Chelsea mencetak gol penyama kedudukan 2-2.

Setelah Ross Barkley mencetak gol, Ianni berlari di depan Mou atau bench Iblis Merah sambil melakukan tindakan provokasi. Setelah diberikan sanksi oleh FA, Ianni menerima keputusan tersebut dan mengakui aksinya tidak layak dilakukan.

Sementara, baik Mourinho dan kedua tim, diingatkan soal standar sikap baik pemain maupun staf. Usai kejadian, kedua belah pihak bertemu di ruang kerja Sarri. Lalu Ianni mengakui kesalahannya dan meminta maaf.

Mourinho pun juga tidak ingin memperpanjang kasus tersebut dengan menerima permintaan maaf Ianni. Sementara, Chelsea belum mengambil tindakan atas aksi yang memalukan di Stamfford Bridge tersebut. Sarri menilai Ianni masih layak untuk mendapatkan kesempatan kedua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement