REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Grand Prix (GP) Sepang, Malaysia, adalah balapan terakhir MotoGP di Asia musim ini. Dua pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa rupanya memiliki jadwal sangat padat di Negeri Jiran tersebut.
Duo Spanyol ini memulai kegiatan di Malaysia sejak Rabu (31/10). Mereka menjadi pembicara di lokakarya keselamatan berkendaraan yang dihadiri lebih dari 30 siswa SMA di Sepang.
Selama enam tahun terakhir, Marquez dan Pedrosa mencatat empat kemenangan di Malaysia. Pedrosa menang pada 2012, 2013, dan 2015. Sementara Marquez pada 2014. Honda ingin memperbaiki rekam jejak kemenangan mereka di Malaysia akhir pekan ini.
"Kami menjalani balapan seru di Australia, meski tak bertarung sampai akhir. Namun demikian, yang kemarin sudah berakhir dan kami menantikan ronde berikutnya di Malaysia," kata Marquez, dilansir dari Speedweek, Kamis (1/11).
Marquez mengatakan, Honda ingin mencoba memenangkan perlombaan lagi. Malaysia adalah trek yang menuntut kekuatan fisik dan itu telah dipersiapkan jauh hari.
Pedrosa berada di posisi ke-12 klasemen MotoGP tahun ini dengan raihan 95 angka. Dia berada di belakang Alvaro Bautista dengan 96 angka. "Malaysia adalah sirkuit yang menuntut fisik karena kondisi dan cuacanya cukup ekstrem, sehingga ini tak mudah. Anda perlu membalap dengan cepat dan tepat, tentunya dengan motor yang bagus. Semoga akhir pekan ini adalah akhir pekan baik," kata Pedrosa.
Tahun lalu Pedrosa finis kelima di Malaysia. Pembalap 33 tahun itu memfavoritkan sirkuit ini. "Saya sangat suka trek ini dan berharap kami melakukan pekerjaan yang baik, menemukan pengaturan motor yang bagus, sehingga memungkinkan saya nyaman dan mencoba mencatat hasil terbaik," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
