Kamis 01 Nov 2018 21:39 WIB

Lippi Ungkap Penyesalan Terbesarnya Sebagai Seorang Pelatih

Ia menyesal telah kembali menangani Gli Azzurri menggantikan Donadoni pada 2008.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Marcelo Lippi
Marcelo Lippi

REPUBLIKA.CO.ID, ITALIA -- Pelatih kawakan asal Italia Marcelo Lippi mengakui penyesalan terbesarnya ketika menjadi seorang juru taktik. Ia menyebut, keputusan mundur dari timnas Italia setelah menjuarai Piala Dunia 2006 merupakan kesalahan yang sangat fatal.

Selain itu, Lippi juga menyesal telah kembali menangani Gli Azzurri menggantikan Roberto Donadoni usai gagal lolos ke Piala Eropa 2008.

"Saya kembali hanya merasa bersalah sudah meninggalkan mereka setelah Piala Dunia. Jadi, saya tidak hanya melakukan satu kesalahan tetapi dua. Kemudian yang ketiga adalah di Afrika Selatan, para pemain saya sudah tidak semaksimal sebelumnya," kata Lippi dikutip Football Italia, Kamis (1/11).

Tak hanya di level timnas, kehebatan allenatore yang kini menginjak usia 70 tahun juga dirasakan di ajang kompetisi klub elite Eropa. Lippi sukses membawa Juventus menjuarai Liga Champions musim 1995/1996 silam.

Tak hanya di Benua Biru, sentuhan magis Lippi dalam meracik strategi juga dirasakan di Asia. Bersama Guangzhou Evergrande Lippi berhasil menjadi juara selama tiga musim beruntun sejak 2012 hingga 2014 termasuk Piala Cina, Piala Super Cina, hingga Liga Champions Asia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement