Jumat 02 Nov 2018 18:10 WIB

Olsen: Sulit Menggantikan Peran Alisson di Roma

Namun ia optimistis dapat memberikan penampilan terbaik bagi il Giallorossi

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Hazliansyah
Pemain Inggris Harry Maguire mencetak gol pembuka melewati kiper Swedia Robin Olsen selama pertandingan perempat final antara Swedia dan Inggris di Piala Dunia Sepak Bola 2018 di Samara Arena, di Samara, Rusia, Sabtu, 7 Juli 2018.
Foto: AP/Alastair Grant
Pemain Inggris Harry Maguire mencetak gol pembuka melewati kiper Swedia Robin Olsen selama pertandingan perempat final antara Swedia dan Inggris di Piala Dunia Sepak Bola 2018 di Samara Arena, di Samara, Rusia, Sabtu, 7 Juli 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Penjaga gawang AS Roma Robin Olsen mengaku dirinya tertekan dengan bayang-bayang kiper sebelumnya, Alisson Becker. Meski begitu, ia optimistis dapat memberikan penampilan terbaik bagi klub berjuluk il Giallorossi.

"Ketika saya tiba ada banyak tekanan dan perhatian kepada saya. Tetapi itu normal karena Anda bergabung dengan klub besar," kata kiper asal Swedia dikutip Football Italia, Jumat (2/11).

Kepergian Alisson dari Olimpico ke klub Liga Primer Inggris Liverpool membuat perasaan para penggemar Roma terpukul. Sebab portiere asal Brasil merupakan sosok yang begitu penting dalam tim utama il Lupi.

Olsen pun mengakui bila Alisson merupakan kiper hebat yang dimiliki Roma. Namun, ia yakin cepat atau lambat dapat menggantikan bayang-bayang Alisson bagi tifosi Serigala Ibu Kota.

"Saya tahu bahwa saya harus menunjukan kemampuan di atas lapangan. Saya bekerja keras setiap menit, untuk menunjukan bahwa saya memiliki kualitas yang dibutuhkan oleh tim dan juga penggemar," sambung dia.

Kiper berusia 28 tahun tentunya membutuhkan waktu beradaptasi untuk menemukan permainan terbaiknya dan membantu Roma memenangkan pertandingan.

"Ketika saya tiba semuanya benar-benar baru, cara kerja, teknik dan metode baru. Saya butuh sedikit waktu dan saya harus segera menyelesaikannya," katanya.

Tim besutan Eusebio Di Francesco saat ini masih tercecer di peringkat kedelapan dengan perolehan 15 poin dari 10 pertandingan, empat kemenangan, tiga imbang, dan tiga kekalahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement