REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persib Bandung berhasil menghentikan rekor kemenangan kandang Bhayangkara FC. Selama kompetisi Liga 1 2018, Bhayangkara tidak pernah mengalami kekalahan di kandang.
Tapi, Persib berhasil menang dengan skor 2-1 di kandang Bhayangkara, di Stadion PTIK, Jakarta pada Sabtu (3/11).
Pelatih Persib Mario Gomez menyatakan, yang terpenting adalah memenangkan pertandingan. Dia mengaku bangga karena Persib dapat bangkit usai tren negatif di lima pertandingan terakhir.
"Saya tahu kemenangan di lapangan ini (kandang Bhayangkara) penting karena tidak ada yang pernah menang di sini," kata Gomez usai laga.
Menurut Gomez, pemainnya memiliki karakter sehingga tidak terpuruk dan bisa bangkit. "Saya bangga dengan pemain saya karena mereka selalu berjuang dan mencoba untuk menang," jelasnya.
Kemenangan melawan Bhayangkara menjadi penutup puasa kemenangan Persib. Karena di lima pertandingan sebelumnya, skuat Maung Bandung hanya mengantongi dua poin hasil dari dua imbang dan tiga kekalahan. "Saya ingat kami kehilangan enam sampai delapan pemain. Tapi kami harus terus melanjutkan perjuangan," tegasnya.
Namun Persib bermain dengan 10 pemain usai Oh Inkyun mendapatkan kartu merah akibat akumulasi kartu. Menurut Gomez, Persib tetap menampilkan penampilan yang baik karena mempertahankan keunggulan gol. "Sangat sulit untuk tim sepak bola profesional bermain dengan 10 pemain. Tapi kami mencoba untuk terus memegang bola dan yang paling penting kami menang," ujar dia.
Atas hasil tersebut, Persib yang sempat menurun kini naik ke urutan kedua klasemen sementara Liga 1. Persib mengantongi 49 poin, sementara Bhayangkara di posisi ketiga dengan 43 poin.