REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim sepak bola Bhayangkara FC Simon McMenemy menyebut skuatnya kesulitan jika bermain tanpa diperkuat dua gelandang bertahannya, Lee Yujun dan Muhammad Hargianto. Ketimpangan Bhayangkara terlihat ketika kalah 1-2 dari Persib Bandung pada laga pekan ke-29 Liga 1 Indonesia di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Sabtu (3/11).
"Kami kesulitan jika kehilangan mereka karena biasanya kalau salah satu absen bisa ditambal dengan yang lain," ujar Simon McMenemy di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Sabtu.
Muhammad Hargianto tidak bermain karena dipanggil tim nasional, sementara Lee Yujun menjalani sanksi akumulasi kartu. Bhayangkara pun terpaksa menurunkan bek tengah Nurhidayat Haji Haris sebagai "jangkar".
Padahal, seperti kata Simon, keberadaan gelandang bertahan diperlukan timnya yang sering bermain dengan formasi 4-4-2 diamond maupun 4-2-3-1. Kendati demikian, dia tetap memuji penampilan Nurhidayat di posisi tersebut.
"Dia bermain sangat bagus dalam pertandingan melawan Persib," tutur dia.
Persib Bandung memberikan kekalahan pertama bagi Bhayangkara FC yang sebelumnya tak tertaklukkan pada 10 laga kandangnya di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, setelah menang 2-1 di pertandingan pekan ke-29 Liga 1 Indonesia, Sabtu.
Dua gol Persib dipersembahkan oleh duo penyerang yang baru kembali membela timnya usai menjalani sanksi, Ezechiel Ndouasel (5') dan Jonatan Bauman (17'). Sementara gol balasan Bhayangkara dilesakkan Herman Dzumafo di menit ke-88.
Kekalahan dari Persib membuat Bhayangkara, juara Liga 1 Indonesia tahun 2017, turun ke posisi kelima klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan 43 poin hasil dari 29 laga.
Bagi Persib, tiga poin membuat tim berjuluk Maung Bandung itu naik dari posisi ketiga ke peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan mengoleksi 48 poin dari 29 pertandingan.