Ahad 04 Nov 2018 17:00 WIB

Erick Thohir Salut 3 Emas Eko Yuli di Kejuaraan Dunia

Eko berjaya di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 yang berlangsung di Ashgabat.

Lifter Indonesia  Eko Yuli  Irawan.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lifter putra Indonesia peraih emas Asian Games 2018 di kelas 61 kg, Eko Yuli Irawan, kembali mendulang prestasi. Kali ini, Eko berjaya di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 yang berlangsung di Ashgabat, Turkmenistan, 1-10 November.

Bertanding di kelas spesialisasinya, Sabtu (3/11/2018), lifter berusia 29 tahun itu meraih tiga medali emas. Ia mampu mengangkat barbel di angkatan snatch dengan berat 143 kg, clean & jerk (174 kg), serta total angkatan (317 kg). Berkat prestasinya, Eko juga memecahkan dua rekor dunia di angkatan clean & jerk dan total angkatan.

“Saya pribadi sungguh salut atas prestasi yang dihasilkan Eko Yuli Irawan. Jarang sekali, seorang lifter bisa mencapai dua kali penampilan puncak dalam waktu berdekatan,” puji Erick Thohir, Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 di Jakarta, Ahad (4/11).

Erick makin kagum karena dalam jeda kurang dari dua bulan, Eko langsung bisa menjadi juara dunia. Angkatannya pun menjadi lebih baik. Ketika mengibarkan Merah Putih pada Asian Games 2018 lalu, Eko menjadi teratas dengan angkatan 141 kg untuk snatch, 170 kg di clean & jerk, serta total angkatan 311 kg. . 

Eko merupakan bagian dari 11 lifter Indonesia yang tengah bertanding di Ashgabat yang juga menjadi ajang kualifikasi cabang angkat besi menuju Olimpiade Tokyo 2020. Dengan sistem poin yang digunakan di kejuaraan ini untuk menentukan kuota yang diperoleh setiap kontingen, medali emas yang dipersembahkan Eko menjadi salah satu  jaminan akan dikantonginya tiket ke ajang multi event dunia tersebut.

“Dalam kesempatan ini, saya juga mengucapkan selamat kepada pengurus PB PABBSI,  di bawah komando Rosan Roeslani yang konsisten dalam membina cabang angkat besi sebagai cabang langganan bertanding dan berprestasi di Olimpiade. Saya berharap, para lifter yang tengah berjuang di Ashgabat bisa terus mencetak prestasi, atau ranking tertinggi sehingga tiket Olimpiade makin banyak yang diraih,” tambah Erick yang juga Ketua Komite Olimpiade Indonesia  (KOI) ini.

Selain Eko, ada Surahmat (61 kg), Deni (67 kg), Triyatno dan Rahmat Erwin Abdullah (73 kg) tampil di bagian putra. Sementara Yolanda Putri dan Sri Wahyuni (49 Kg), Sarah Anggraeni (55 Kg), Acchedya Jaggadhita (59 Kg), dan Nurul Akmal (+ 87 Kg) merupakan lifter putri yang ikut ambil bagian.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement