REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelatih timnas sepak bola Indonesia Bima Sakti mengaku sempat ingin menarik gelandang muda timnas U-19 Todd Rivaldo Ferre ke dalam tim yang akan berlaga di Piala AFF. Akan tetapi, Bima mengungkapkan tim pelatih menilai bintang muda Persipura Jayapura itu masih terlalu muda.
“Saya sangat tertarik untuk membawa Todd Ferre. Tetapi saya pikir dia masih terlalu muda. Saya tidak ingin dia cepat-cepat ke timnas senior,” kata Bima di Jakarta, Ahad (4/11).
Ia meminta maaf kepada masyarakat Papua. Permohonan tersebut ia sampaikan lantaran tak menyertakan satu pun pemain asal Bumi Cenderawasih dalam daftar 23 pemain skuat Garuda ke Piala AFF 2018.
Meski tak memberikan tempat bagi putra Papua, Bima tetap mengakui putra daerah ujung timur nusantara tersebut sebagai salah satu lumbung pesepak bola nasional. Bima mengatakan, sebetulnya dia mengantongi 50 nama pemain yang ia siapkan menuju Piala AFF. Dari daftar itu, ada beberapa pemain asal Papua.
Dari 50 nama tersebut, tersaring menjadi 23 nama sejak akhir bulan lalu. Mereka dipastikan akan mengenakan jersey timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Tak ada satu pun pemain yang berasal dari Papua, juga penggawa yang berkarier bersama tim-tim lokal di Bumi Cenderawasih. Padahal biasanya, pelatih timnas Indonesia selama ini selalu menyertakan minimal satu pemain dari Papua dalam barisan skuat Indonesia.
Pada Piala AFF 2016, pelatih Alfred Riedl mengandalkan striker Boaz Solossa. Pada masa awal kepelatihan Luis Milla Aspas, satu pemain asal Papua, Marinus Manewar juga menjadi andalan saat tampil di SEA Games 2017. Luis Milla juga beberapa kali memainkan Boaz dalam uji coba skuat Garuda Indonesia, meski tak lagi melibatkan Manewar setelah kegagalan di SEA Games 2017 Malaysia.