Senin 05 Nov 2018 11:13 WIB

Pelatih Udinese: Kami Pantas Dapat Satu Poin, Tapi...

Udinese kecolongan lewat gol telat Alessio Romagnoli di menit ke-97

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Hazliansyah
Julio Velazquez
Julio Velazquez

REPUBLIKA.CO.ID, UDINE -- Manajer Udinese Julio Velazquez menegaskan timnya pantas mendapat satu poin ketika menjamu AC Milan pada lanjutan Serie A giornata 11. Partai tersebut berakhir 0-1 bagi keunggulan tim tamu melalui gol telat Alessio Romagnoli pada menit ke-97.

Berlangsung di Stadion Dacia, Senin (5/11) dini hari WIB, tim berjuluk Friulani sejatinya memiliki banyak peluang untuk merobek gawang Gianluigi Donnarumma. Namun, kenyataan pahit harus diterima Kevin Lasagna cs lantaran kebobolan pada masa injury time.

"Saya pikir ini adalah penampilan terbaik kami (Udinese) dan kami pantas mendapatkan satu poin, tetapi tak dapat melakukan kesalahan seperti itu di menit akhir," ucap Velazquez kepada Sky Sport disadur Football Italia, Senin (5/11).

Pertandingan berjalan monoton hingga 45 menit awal, tim tamu dan tuan rumah kerap menemui jalan buntu di sepertiga area depan. Meski begitu, pelatih asal Spanyol memuji penampilan anak asuhnya. Ia menilai Zebrette dapat menunjukan permainan terbaiknya di partai-partai selanjutnya.

"Sangat sulit menerima kekalahan seperti ini pada detik akhir. Kami bermain baik sepanjang laga dan hasil imbang adalah solusi terbaik. Namun, kita harus belajar dari kesalahan-kesalahan ini dan melakukannya dengan baik di sisa musim," sambung pria 37 tahun.

(baca juga: Morata Cetak Dua Gol, Sarri: Dia Bisa Meningkat Sangat Cepat)

Berkat hasil ini Udinese memperpanjang rekor minor selama enam pertandingan terakhir, hanya sekali imbang menghadapi Genoa akhir pekan lalu. Velazquez beralasan bahwa duel di lima partai terakhir merupakan laga yang menguras tenaga dan konsentrasi tim.

"Kami belum berhadapan dengan tim selevel kami. Sebelumnya kami menjalani partai sulit melawan Lazio, Napoli, Juventus, dan terakhir Milan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement