Senin 05 Nov 2018 21:00 WIB

IBL: Pemain Asing Bermasalah akan Dikembalikan ke Agen

Para pemain asing akan menjalani tes kesehatan lebih dulu

Direktur IBL, Hasan Gozali
Foto: Republika TV/Fakhtar Khairon Lubis
Direktur IBL, Hasan Gozali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Hasan Gozali mengatakan semua pemain asing yang memiliki masalah kesehatan akan dikembalikan ke agen masing-masing.

Hasan mengatakan, IBL ingin semua pemain asing yang bermain di IBL musim 2018-2019 dalam kondisi fit dan sehat. Karena itu mereka harus menjalani pemeriksaan di salah satu rumah sakit olahraga di Jakarta pada Senin.

"Kami mau melihat apakah pemain itu dalam kondisi cedera, apakah dia memakai obat-obatan terlarang atau tidak. Selain itu, postur tubuh juga dipantau, khususnya pemain kecil atau 'small man' apakah dia lebih tinggi dari ketentuan yang maksimal 188 centimeter atau tidak," ujar Hasan di Jakarta, Senin.

Dia melanjutkan, jika ditemukan pemain yang bermasalah atau fisiknya tak sesuai ketentuan, yang bersangkutan akan dikembalikan ke agen. Klub lantas dipersilakan memilih pemain asing anyar lain yang ada dalam daftar 'draft' IBL. Total ada 186 pebola basket luar negeri yang ada di daftar tersebut.

"Tim boleh memilih ulang pemainnya dari daftar yang sudah ada," kata Hasan.

Seluruh pemain asing IBL, berstatus non-warga negara Indonesia, untuk musim 2018-2019 yang berjumlah 19 orang memang diwajibkan untuk menjalani pemeriksaan medis (medical check up) di Sports Medicine Centre Rumah Sakit Royal Progress, Jakarta Utara.

Sampai Senin (5/11), sudah 17 pemain yang mengikuti kegiatan tersebut. Dua pemain lain yakni Gary Jacobs dan Douglas Matthew van Pelt akan diperiksa belakangan karena baru tiba di Indonesia pada hari yang sama dengan pemeriksaan, Senin (5/11).

Pada medical check up itu, mereka menjalani pengecekan fisik secara umum seperti tekanan darah sampai khusus seperti cedera, kondisi otot, sendi dan lain-lain.

Hasil pemeriksaan akan dikeluarkan oleh pihak rumah sakit setidak-tidaknya tiga hari setelah kegiatan dilakukan dan langsung diberikan kepada pihak IBL.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement