Selasa 06 Nov 2018 11:35 WIB

Henry Ingin Monaco Bangkit Lawan Brugge

Henry belum memetik kemenangan bersama AS Monaco dalam empat pertandingan awalnya.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Thierry Henry
Foto: EPA/STEPHANIE LECOCQ
Thierry Henry

REPUBLIKA.CO.ID, MONAKO -- Jelang lawan Club Brugge di Liga Champions, pelatih AS Monaco Thierry Henry masih berkutat dengan cara meningkatkan performa timnya untuk menghentikan laju negatif. Henry belum memetik kemenangan bersama AS Monaco dalam empat pertandingan awalnya.

Monaco kalah dari Strasbourg dan Reims, serta imbang melawan Dijon di kompetisi Ligue 1. Monaco juga ditahan seri 1-1 oleh Brugge di Liga Champions.

Henry menjadikan pertemuan kedua kontra Brugge sebagai momentum untuk bangkit. Sebab jika gagal menang, apalagi kalah, dapat dipastikan Monaco yang baru mengumpulkan nilai satu gagal lolos ke babak 16 besar. Sebab wakil Prancis ini harus menghadapi Atletico Madrid (6 poin) dan Borussia Dortmund (9 poin) pada laga sisa.

"Ini pertandingan besar. Kami butuh tiga poin bahkan jika beberapa mengatakan kami harus mendapatkannya dalam tiga pertandingan sebelumnya, ucap Henry, dikutip dari Sky Sports, Selasa (6/11).

Henry diangkat sebagai pelatih untuk memperbaiki keadaan yang sebelumnya ditinggalkan Leonardi Jardim. Namun mantan bintang Arsenal tersebut menegaskan ia tidak dapat mengubah tim hanya dalam dua pekan. Walaupun ia tidak ingin terlalu memikirkan hal tersebut terlalu berlebihan.

"Kerja adalah kuncinya, masing-masing kami perlu melihat ke dalam diri dan berlatih apa yang bisa dilakukan," katanya.

Keterpurukan Monaco terebut dimulai ketika mereka menjual hampir sebagian pemain kuncinya. Monaco, yang menjadi juara Liga Prancis pada 2017, telah menjual talenta mudanya Kylian Mbappe ke PSG, Bernardo Silva dan Benjamin Mendy ke Manchester City, Tiemoue Bakayoko ke Chelsea, Thomar Lemar ke Atletico Madrid, dan Fabinho ke Liverpool dalam 18 bulan terakhir. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement