REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan juara dunia tinju lima kali Floyd Mayweather menegaskan ia tidak pernah menyatakan setuju untuk menghadapi juara kickboxing asal Jepang Tenshin Nasukawa dalam sebuah pertarungan resmi. Ia bahkan mengaku tidak pernah mendengar nama atlet itu sebelumnya.
Seperti dikutip dari BBC, Kamis (8/11), sebelumnya diberitakan bahwa Mayweather setuju untuk bertarung dengan Nasukawa pada sebuah pertarungan resmi di Jepang pada 31 Desember 2018. Tapi petinju berusia 41 tahun itu membantahnya dengan mengatakan bahwa ia hanya diminta untuk bertarung di sebuah event yang tidak disiarkan televisi dan hanya terbatas untuk "penonton kaya".
"Saat saya sampai untuk acara jumpa pers, saya dan tim saya benar-benar merasa tertipu. Kami harus menghentikannya segera," kata Mayweather. "Saya bisa memastikan kepada Anda bahwa saya benar-benar terpukul oleh pengaturan yang dibuat tanpa persetujuan saya. Saya tidak ingin menimbulkan gangguan dengan membantah apa yang telah disampaikan dan untuk itu saya benar-benar minta maaf."
Petinju Amerika Serikat (AS) itu memperpanjang rekor tidak terkalahkan menjadi 50 kali pada Agustus 2017 lalu setelah memukul roboh bintang pertarungan bebas UFC Conor McGregor yang membuat kekayaannya bertambah 300 juta dolar AS.
Saat jumpa pers itu, tidak disebutkan aturan pertarungan mana yang akan digunakan saat bertarung dengan Nasukawa, atlet kickboxer Jepang berusia 20 tahun yang tidak terkalahkan dalam 20 tali pertarungan. Nasukawa juga memiliki rekor 4-0 untuk pertarungan bela diri campuran (MMA).
Mayweather kemudian menambahkan, ia tidak pernah menyetujui pertarungan tersebut. "Pertama dan penting sekali, saya ingin menegaskan bahwa saya, Flyod Mayweather, tidak pernah menyetujui pertarungan resmi dengan Tenshin Nasukawa."
Dalam kenyataannya, Mayweather tidak pernah mendengar tentang Nasukawa sampai perjalanannya ke Jepang. Ia saat itu diminta untuk berpartisipasi dalam sebuah pertandingan eksibisi selama sembilan menit untuk tiga ronde menghadapi lawan yang dipilih oleh Rizen Fighting Federation.
Sebuah akun Instagram menjelaskan rencana tersebut. Namun Mayweather tidak secara jelas menyatakan jika pertarungan eksibisi tersebut akan tetap berlangsung atau tidak.
Pada Juli lalu, Mayweather dinobatkan sebagai selebriti dengan bayaran tertinggi versi Majalah Forbes, mengalahkan aktor Hollywood George Clooney di urutan kedua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
