REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional sepak bola Indonesia akan mengandalkan kecepatan pemain sayap untuk membongkar pertahanan Singapura. Indonesia akan menjalani laga perdana dalam Grup B Piala AFF 2018, Jumat (9/11), di Stadion Nasional, Singapura.
"Kami memiliki pemain-pemain yang bagus di sayap. Mereka akan membantu kami membuat lebih banyak serangan di laga besok," ujar Bima Sakti dalam konferensi pers pra-laga Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Nasional, Singapura, Kamis (8/11).
Indonesia memiliki empat pemain sayap yakni Andik Vermansah, Irfan Jaya, Febri Hariyadi dan Riko Simanjutak. Meski demikian, Bima menegaskan bahwa skuatnya tidak bergantung dengan satu-dua pemain. Karena ia memiliki 23 pemain yang semuanya bisa memberikan kontribusi.
Semua nama di timnas Indonesia, lanjut pelatih berusia 42 tahun itu, penting di setiap pertandingan. "Bagi saya, semua pemain adalah tim inti. Seluruh pemain penting untuk laga besok kontra Singapura," tutur Bima.
Kekuatan Indonesia di sisi sayap juga diutarakan oleh kapten sekaligus bek tengah timnas Hansamu Yama Pranata.
Keempat nama pemain sayap tim Garuda, julukan timnas Indonesia, dianggap membuat sisi lebar baik kanan maupun kiri Indonesia lebih seimbang karena kemampuannya yang hampir setara.
Kondisi itulah yang dikatakan Hansamu menjadi pembeda Indonesia kini dengan Indonesia yang menjadi finalis Piala AFF 2016, di mana Hansamu juga turut berlaga.
"Banyak perubahan sejak Piala AFF tahun 2016 terutama dari sisi transisi bertahan ke menyerang karena sekarang kami memiliki sayap yang cepat," kata pemain berumur 23 tahun tersebut.
Timnas Indonesia menghadapi Singapura dalam laga tandang Grup B Piala AFF 2018 pada Jumat (9/11) di Stadion Nasional, Singapura, mulai pukul 20.00 waktu Singapura atau pukul 19.00 WIB.
Indonesia membutuhkan tiga poin guna memuluskan jalan lolos dari Grup B yang, selain Singapura dan Indonesia, juga diisi Timor Leste, Filipina dan juara bertahan Thailand.